MUARA TEWEH – Sebanyak sembilan kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Barito Utara (Barut), mendapat bantuan dari Pemkab setempat. Bantuan tersebut diserahkan langsung Bupati Barut H Nadalsyah, Sabtu (2/5/2020).
“Saya sangat prihatin atas bencana banjir ini. Saya juga mengimbau warga, dengan tingginya curah hujan agar tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat, serta tetap menjaga jarak,” tutur H Nadalsyah.
Dia menyebutkan, wilayah yang terdampak banjir meliputi sembilan kecamatan, 10 kelurahan, dan 74 desa. Sedangkan bantuan yang disiapkan Pemkab Barut, yakni 100.000 kilogram (kg) beras yang akan dibagikan ke sekitar 50.000 jiwa yang terkena dampak banjir.
Adapun jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di sembilan kecamatan, mencapai sebanyak 13.874 KK. Kecamatan Teweh Tengah 2.398 KK, Kecamatan Teweh Baru 1.460 KK, Kecamatan Teweh Selatan 818 KK, dan Kecamatan Gunung Timang 840 KK.
Kemudian Kecamatan Lahei 2.356 KK, Kecamatan Lahei Barat 1.081 KK, Kecamatan Teweh timur 1.877 KK, Kecamatan Gunung Purei 220 KK, serta Kecamatan Montallat 2.824 KK. Bantuan sosial tersebut akan segara dibagikan kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak banjir.
Selain menyerahkan bantuan secara simbolis, Bupati dan rombongan juga mengunjungi dapur lapangan TNI dan Polri bekerja sama dengan Pemkab Barut yang peduli korban banjir dan dampak Covid-19.
Sementara itu, Ningsih, warga RT 18, Jalan Merak, Kelurahan Melayu, mengatakan, pihaknya yang terkena dampak banjir sudah mendapatkan bantuan 5 kg beras yang disalurkan Ketua RT.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, bisa meringankan kebutuhan keluarga kami, walaupun hanya bertahan beberapa hari saja,” tukas Ningsih ketika menerima bantuan itu. (red)