PALANGKA RAYA – Sistem Teknologi Informasi (IT) Universitas Palangka Raya (UPR) harus baik dalam banyak aspek, seperti jaringan, bandwidth yang memadai, dan website harus senantiasa terupdate. Kemudian, semua dosen dan mahasiswa UPR agar menggunakan alamat email UPR, perpustakaan UPR juga menerapkan sistem digital library yang bisa diakses oleh mahasiswa.
“Langkah-langkah strategis itu sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan ranking Universitas Palangka Raya di berbagai versi,” kata
Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi dalam kegiatan Webinar Bersama Fakultas Kedokteran (FK) UPR melalui video conference, Senin (8/6/2020).
Andrie Elia juga mengingatkan bahwa hasil-hasil penelitian, skripsi, tesis dan disertasi, harus dibuat dalam bentuk digital di Repository UPR. Sedangkan untuk semua jurnal UPR, harus terkoneksi dengan website UPR, dan semua jurnal tersebut terindeks di SINTA (Science and Technology Index) dan Google Scholar. Sehingga banyak pihak yang mengakses website UPR.
Kepada semua dosen di UPR, Rektor mengimbau, agar membuat blog atau website berisikan materi kuliah, tugas dan lain sebagainya, yang bisa diakses mahasiswa untuk mengirimkan laporan, tugas dan lain-lain. Semua dosen juga agar aktif meng-update SINTA dan SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi) Ristekdikti.
Di sisi lain, lanjutnya, semua dosen harus aktif untuk kenaikan pangkat (Lektor Kepala + Guru Besar) sekitar 40 persen), presentasi yang bergelar Doktor (S3) harus sekitar 50 persen.
“UPR juga harus aktif melaporkan semua data dan kegiatannya pada laman tertentu untuk setiap kegiatan, seperti kegiatan kemahasiswaan (kinerja kemahasiswaan), kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat, kerja sama, dan inovasi,” harap Andrie Elia.
Dikatakan, UPR sekarang sudah membentuk Tim Percepatan Pemeringkatan. Ke depan tim ini diharapkan memiliki kantor tersendiri sebagaimana di sejumlah perguruan tinggi lainnya. Hal itu, tentu akan mendapat perhatian dari Rektorat UPR dengan melihat kemampuan anggaran yang tersedia.
Karena dalam penyusunan anggaran, mengacu pada perjanjian kinerja Rektor, Akreditasi, Pemeringkatan UPR, dan juga Renstra.
Rektor juga mengingatkan perlunya persamaan persepsi semua civitas akademika untuk memajukan UPR. Sehingga apa yang dicita-citakan, yakni UPR Jaya Raya dapat tercapai. “Tidak hanya dengan berdoa, tetapi perlu dengan bekerja dan berbuat, Ora Et Labora,” kata Rektor UPR.(red)
