PALANGKA RAYA – Salah seorang tokoh masyarakat adat Dayak Kalteng Dr Andrie Elia SE MSi, mengajak semua elemen di Bumi Tambun Bungai untuk bersama-sama menangani dampak Covid-19. Utamanya, kepada setiap orang yang memiliki kemampuan lebih dalam hal finansial.
“Mari kita bersama-sama, bahu-membahu, dan bergotong-royong untuk menangani dampak Covid-19 ini. Karena di tengah kondisi sekarang ini, banyak masyarakat yang hampir sulit mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya untuk makan,” tutur Andrie Elia yang juga sebagai Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) ini, kepada inikalteng.com, Jumat (24/4/2020).
Terlebih memasuki Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah saat ini, tentu banyak masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan. Sehingga sedikit saja bantuan berupa paket sembako ataupun beras, akan sangat membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19.
Tidak hanya itu, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini, juga mengapresiasi upaya H Sugianto Sabran dan H Agustiar Sabran dalam membantu meringankan beban masyarakat, walaupun harus merelakan gajinya. Begitu juga upaya pihak-pihak lainnya, yang berusaha membantu meringankan beban masyarakat.
Bahkan, banyak masyarakat kurang mampu yang merasa terbantu dari aksi sosial tersebut. Selain itu, mahasiswa yang berkekurangan juga mendapatkan bantuan itu.
“Oleh karena itu, saya mengajak pihak-pihak lainnya untuk melakukan hal serupa, baik itu masyarakat yang mampu, maupun dunia usaha yang ada di Kalteng ini. Kalau hanya berharap dari pemerintah, tentu ada keterbatasan dalam hal anggaran,” tukasnya.
Di sisi lain, dia juga kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah. Seperti tidak keluar rumah, gunakan masker kalaupun sangat mendesak keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, hindari kerumunan, jaka jarak dengan orang lain, dan sebagainya.
Sebab menurutnya, mata rantai penyebaran Covid-19 akan terputus jika masyarakat mematuhi anjuran pemerintah. “Ayo kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini di Kalteng, agar kita bisa segera kembali ke kehidupan yang normal,” pungkas Dr Andrie Elia SE MSi. (il)