Shalat Idul Fitri 2025 di Masjid Negara IKN Batal, Pembangunan Belum Rampung

Nasional3,438 views

IKN, inikalteng.com – Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 2025 di Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan batal karena kendala teknis dan aksesibilitas yang belum memadai. Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menjelaskan bahwa pembangunan masjid masih dalam tahap konstruksi, dengan progres baru mencapai 54,3 persen. Risiko tinggi masih terdapat pada pengerjaan struktur atap dan menara, sehingga dinilai belum aman untuk digunakan.

Selain itu, akses menuju masjid juga belum sepenuhnya siap untuk menampung kendaraan pengunjung dan jemaah. Keputusan pembatalan ini diambil demi keselamatan serta kenyamanan para jemaah. Awalnya, Masjid Negara IKN ditargetkan dapat digunakan untuk Shalat Tarawih dan Idul Fitri tahun ini, namun target tersebut belum dapat terealisasi.

Baca Juga :  Lion Group Perketat Keselamatan dan Keamanan Penerbangan Jelang Musim Ramai Lebaran

Target Penyelesaian Masjid Negara IKN

Danis menyampaikan bahwa penyelesaian pembangunan masjid ditargetkan rampung pada Kuartal IV tahun 2025. Kontrak proyek pun telah diperpanjang agar masjid dapat difungsikan untuk ibadah setelah masa konstruksi selesai.

Baca Juga :  Gelorakan Empat Pilar Kebangsaan, Teras Sosialisasi di SMAN 1 Sampit

Masjid ini dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp 940 miliar dan dirancang mampu menampung hingga 50.000 jemaah. Kapasitas ini meningkat dari rencana awal yang hanya 25.000 jemaah, setelah adanya permintaan dari Kurator IKN saat itu, Ridwan Kamil. Masjid Negara IKN berdiri di atas lahan seluas 32.125 meter persegi dengan luas bangunan utama mencapai 61.596 meter persegi. Selain itu, terdapat bangunan komersial dua lantai seluas 2.212 meter persegi serta bangunan penunjang satu lantai seluas 727 meter persegi.

Baca Juga :  Wujudkan Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085

Pembangunan masjid ini berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, dengan pelaksana proyek PT Adhi Karya Tbk dan PT Hutama Karya KSO.

Meski Masjid Negara IKN belum bisa digunakan untuk Shalat Idul Fitri 2025, masyarakat di sekitar IKN tetap dapat menunaikan ibadah di masjid lain, seperti Masjid Al Ikhwan di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) yang mampu menampung hingga 250 jemaah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA