TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Menyikapi adanya laporan masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Barito Timur (Bartim, mengunjungi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Perusahaan dimaksud, yakni PT Timbawan Energi Indonesia (TEI), yang terletak di Desa Karang Langit, Kecamatan Dusun Timur, Bartim, Selasa (9/1/2024).
Kunjungan tersebut, dipimpin langsung Ketua DPRD Bartim Nursulistio, didampingi Wakil Ketua Depe, serta anggota Zain Alkim, Rumli, Ahmadi, Winda Sari, Adolina Sendol, dan Rina.
Kepada wartawan seusai kunjungan, Nursulistio, mengatakan, kunjungan tersebut merupakan langkah awal sebelum melaksanakan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama masyarakat.
“Ini merupakan langkah awal, dan nanti akan kita tinjau ke lokasi tambang perusahaan sesuai SOP, dengan melibatkan berbagai pihak. Setelah itu, akan kita laksana RDP bersama masyarakat Desa Gumpa, yang diduga terdampak akibat aktivitas limbah pertambangan,” ucapnya.
Lanjut politisi Golkar ini, pihaknya telah mendengarkan penjelasan dari management PT TEI, yang dikatakan selama aktivitas pertambangan belum pernah membuang langsung air limbah ke sungai.
“Untuk air sungai yang dikatakan keruah akibat aktivitas pertambangan, kita akan jadwalkan cek lapangan langsung dengan pihak terkait, seperti DLH dan pihak yang berkompeten,” sebutnya.
Nursulistio, menambahkan, DPRD Bartim sangat bersyukur bahwa pekerja yang ada di PT TEI didominasi pekerja lokal, yaitu masyarakat Bartim. Sedangka yang bukan pekerja lokal, hanya sedikit.
“Total karyawan ada 79 orang, yang dari luar Bartim hanya 9 orang, dan itupun bidang teknis. Kita sangat bersyukur dan berharap ke depan perusahaan dapat mengakomodir masyarakat lokal, terutama desa-desa yang berdekatan langsung dengan area perusahaan,” pungkas Nursulistio.
Penulis : Eko
Editor : Ika
Komentar