SAMPIT – Kendatipun masih di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubenur Kalteng serta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di Kotim diminta untuk fokus dan kreatif mengali Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami minta SOPD fokus bekerja, terutama instansi yang berkaitan dengan peningkatan pendapatan daerah. Jangan hanya menunggu dana bagi hasil dari provinsi saja, namun bagaimana caranya daerah punya inovasi kreatif yang mampu mendatangkan PAD buat daerah kita,” ujar Anggota Komisi I DPRD Kotim H Ardiansyah di Sampit, Senin (19/10/2020).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kotim ini mengatakan, PAD Kotim diharapkan tahun ini bisa lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Jangan hanya menunggu anggaran dari pusat semata, melainkan bagaimana caranya kita bisa lebih mandiri.
“Jika PAD kita tinggi maka Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Kotim juga bisa meningkat sesuai pendapatannya,” tutur Ardiansyah.
Semua itu, tambahnya, bisa dilakukan dengan menegakkan aturan daerah yang implementasinya bisa mendatangkan PAD, misalnya Perda Walet yang saat ini penegakannya masih kurang.
“Ini hanya salah satu contoh saja. Banyak sektor lain yang bisa dikembangkan oleh daerah melalui penegakan perda, yang pastinya bisa menarik PAD,” jelas Ardiansyah.(red)