SAMPIT,inikalteng.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit bekerja sama dengan KPUD Kotawaringin Timur menggelar sosialisasi syarat pemilihan dan teknis pencoblosan. Kegiatan ini, yang dipimpin oleh Jamil Januansyah dari KPUD Kotim, diikuti oleh seluruh warga binaan dengan tujuan memberikan pemahaman tentang hak politik mereka agar tetap bisa berpartisipasi dalam pemilu meski berada di dalam Lapas, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan berlangsung di lapangan dalam Lapas Sampit, dengan Kepala Lapas, Meldy Putera, turut mendampingi. Sebelum acara dimulai, warga binaan dikeluarkan dari sel dengan tertib, di bawah pengawasan petugas. Penertiban ini memastikan acara berjalan aman dan teratur.
Jamil Januansyah menjelaskan detail syarat mengikuti pemilu, tata cara pencoblosan, dan dokumen yang diperlukan. Sosialisasi ini bertujuan memastikan warga binaan memahami prosedur pemilihan dan menjaga kerahasiaan suara, sehingga pemilu berlangsung jujur dan adil.
Sesi ini berlangsung interaktif, dengan Warga Binaan yang antusias bertanya tentang teknis pencoblosan dan hak mereka. Kalapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga menguatkan pemahaman tentang demokrasi dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan warga binaan Lapas Sampit dapat menggunakan hak pilih mereka secara bijak dan tetap berkontribusi dalam demokrasi. Ini menunjukkan komitmen Lapas Kelas IIB Sampit untuk mendukung pemilu yang inklusif dan adil bagi seluruh warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani masa tahanan.
Penulis : Ardi
Editor : Ika
