PALANGKA RAYA – Salah satu tradisi di kalangan umat Islam Indonesia yang selalu mengiringi hari istimewa, 10 Muharam, adalah memasak bubur Asyura untuk menu berbuka puasa sunah. Hal ini juga dilakukan oleh sebagian warga Kota Palangka Raya, baik secara berkelompok maupun perorangan.
Seperti yang dilakukan oleh belasan orang Srikandi Ormas LSR LPMT Kalteng di Palangka Raya, Sabtu (29/8/2020).
Mereka tak mau ketinggalan untuk memasak bubur Asyura sebagai bagian memaknai tanggal 10 Muharam atau Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.
Diketahui, 10 Muharam merupakan salah satu hari yang dinanti umat Islam. Karena diyakini puasa sunah yang dilakukan pada awal bulan Muharam akan menghapus dosa selama satu tahun yang lalu.
“Alhamdulillah, hari ini kita Srikandi LSR bisa memasak bubur Asyura di markas LSR. Buburnya nantinya akan kita bagikan kepada masyarakat yang berpuasa,” ungkap Ketua Srikandi LSR Annizya Gatis, di sela-sela kesibukannya memasak bubur Asyura bersama rekan-rekannya.
Annizya menuturkan, ada 200 bungkus bubur Asyura yang disiapkan, dan 100 bungkus di antaranya dibagikan kepada masyarakat di sekitar lingkungan markas LSR. Sedangkan 100 bungkus lagi dibagikan kepada warga Pesantren Man`bau Darussalam, Jalan Mendawai ujung Palangka Raya.
“Kita berbagi berkah, berharap semoga kegiatan ini bisa bermanfaat. Yang pasti, bisa mengajarkan para Srikandi LSR untuk selalu berbagi,” ujar Annizya.
Sementara itu, Ketua Umum LSR LPMT Kalteng Agatisansyah mengatakan, pihaknya tentu mendukung semua kegiatan yang positif. Khusus untuk urusan masak memasak, diserahkan pada ahlinya, dalam hal ini Srikandi LSR.
“Yang pasti, kita ingin berbagi berkah. Mudah-mudahan momen 10 Muharam 1442 Hijriah ini menjadikan kita lebih baik lagi, serta semakin menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ucap Agatisanyah.(red)
