PALANGKA RAYA – Setelah sebelumnya Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng Leonard S Ampung dan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Lilis Suriani menyatakan bahwa ketersediaan beras Kalteng aman dan sangat mencukupi, kini penegasan serupa datang dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
“Masyarakat jangan takut akan beras. Karena persediaan beras di gudang Bulog ini, cukup hingga tujuh bulan ke depan. Bahkan, kita (Kalteng) juga mau panen padi, yang diperkirakan akan menghasilkan beras sekitar 368 ribu ton lebih pada tahun 2020 ini,” jelas Sugianto Sabran saat meninjau gudang Bulog di Palangka Raya, Senin (23/3/2020) siang.
Dikatakan, daerah di Kalteng yang dalam waktu dekat akan panen padi, adalah Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, Barito Timur, Katingan, Seruyan dan beberapa kabupaten lainnya.
“Hasil panen ini nantinya, jangan sampai dibawa keluar dari Kalteng. Ini harus kita amankan, kita beli, kita olah menjadi beras dan kita simpan di Bulog,” tegasnya.
Gubernur juga meminta warga Kalteng jangan sampai panik. Karena jajaran Pemprov Kalteng sudah menyiapkan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam mengamankan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat. “Jangan memborong beras secara berlebihan, agar tidak terjadi inflasi,” tandasnya.
Dia menambahkan, dalam situasi seperti sekarang ini di mana Kalteng dalam status Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid-19, maka memang harus dijaga dari semua sisi. Tidak hanya dari sisi penanganan virus corona saja, namun juga dari sektor pangan dan lainnya.
Untuk itu, ungkap Sugianto, Pemprov Kalteng telah membentuk tiga tim, termasuk Tim Pengendalian Bahan Pokok dan Bahan Penting. “Jadi, ketersediaan beras di Bulog ini sangat penting untuk ketahanan Pangan Provinsi Kalteng,” ucapnya.(red)
