PALANGKA RAYA,inikalteng.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H dalam mengendalikan inflasi. Sesuai arahan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan menggelar Pasar Penyeimbang Ramadan.
Dimana akan dimulai pada tanggal 13 hingga 16 April di lima kabupaten yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau dan Seruyan.
“Akan digelar di Lima Kabupaten, ini sebagai salah satu upaya kita dalam membantu masyarakat menjelang Idulfitri 1444 H,” Kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung usai melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan pasar penyeimbang, di Ruang Kerja Asisten Ekbang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (10/4/2023).
Lanjut Leo, karena beberapa komoditas harus dijaga pasokan dan harganya, sehingga kita perlu menyelenggarakan pasar Penyeimbang. Tentunya ini dengan harga yang lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
“Dari harga semula sebesar Rp 150 ribu per paket dibayar oleh masyarakat hanya sebesar Rp 50 ribu per paket. Jadi subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah cukup besar yakni senilai 100 ribu rupiah per paket,” ucapnya.
Lebih lanjut Leo menjelaskan setelah digelar di wilayah Barat, Pasar Penyeimbang juga akan digelar di wilayah Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau dan DAS Barito. Dalam pelaksanaannya di lapangan juga akan bersinergi dan melibatkan TNI dan POLRI.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Aster Bonawaty menyampaikan kegiatan ini didukung oleh beberapa Perangkat Daerah yakni Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas TPHP, Dinas Kelautan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah.
“Jumlah paket dalam pasar murah Ramadan di wilayah Barat ini yakni total sebanyak 37 ribu paket dengan rincian di Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 10 ribu paket, di Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 15 ribu paket, di Kabupaten Sukamara sebanyak 4 ribu paket, di Kabupaten Seruyan sebanyak 5 ribu paket dan di Kabupaten lamandau sebanyak 3 ribu paket,” tutup Ona. (ard/red2)