MUARA TEWEH, inikalteng.com – Legislator DPRD Barito Utara (Barut) H Tejeri, menekankan bahwa salah satu fungsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (KPKD) setempat adalah melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi program.
Pasalnya dengan pemantauan dan evaluasi, maka diharapkan dapat memeroleh data maupun informasi penting secara berkala yang berkaitan dengan capaian kinerja, pencapaian target, kendala yang dihadapi, serta data serapan anggaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
“Dengan demikian, Tim Koordinasi dapat berperan dalam membantu perbaikan pada proses pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara ini,” kata Tejeri, Jumat (15/10/2021).
Dia juga mengharapkan kepada OPD yang menjalankan program penanggulangan kemiskinan, agar dapat membuat kegiatan yang tepat sasaran, sehingga dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin khususnya. Selain itu arah, strategi, dan kebijakan program penanggulangan kemiskinan ke depan, dapat mencapai target penurunan angka kemiskinan.
Politisi dari Partai Gerindra ini menambahkan, hendaknya OPD terkait melaksanakan langkah-langkah percepatan, antara lain melaksanakan perluasan cakupan program-program perlindungan sosial, sinergi pusat dan daerah, serta meningkatkan akses rumah tangga miskin terhadap pelayanan dasar, seperti sanitasi, air minum, juga melaksanakan sungguh-sungguh upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Yang menjadi fokus sasaran dalam penanggulangan kemiskinan adalah penurunan angka kemiskinan tahun-tahun mendatang. Program penanggulangan kemiskinan dari dana APBD agar dapat ditingkatkan, khususnya untuk infrastruktur di pedesaan, pengurangan jumlah desa tertinggal, meningkatkan harmonisasi, sinkronisasi, serta sinergitas program kegiatan penanggulangan kemiskinan dengan semua pemangku kepentingan,” sebutnya.
H Tajeri, menambahkan, kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka dalam pelaksanaannya perlu dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi, baik secara vertikal (antar wilayah pemerintahan) maupun secara horizontal (antar instansi/sektor/SOPD terkait).
Oleh sebab itu, tugas Tim KPKD Barut perlu terus-menerus dilakukan penyempurnaan sesuai dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapi, dan bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal.
“Kita menyadari bahwa untuk menurunkan angka kemiskinan, bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk itu diperlukan kerja keras dan komitmen penuh dari kita semua untuk bersama-sama memacu pertumbuhan ekonomi, sehingga akan tercipta banyak lapangan kerja serta berkurangnya angka pengangguran,” pungkasnya. (mhd/red2)