PALANGKA RAYA,inikalteng.com- Setelah dilakukan pencarian hingga beberapa jam. Jasad pegawai kontrak Bandar Udara Tjilik Riwut, Supardi (30) ditemukan 3 KM dari posisi awal dengan kondisi meninggal dunia usai tenggelam di irigasi, Jalan Adonis Samad tepatnya Di depan Bandar Udara Tjilik Riwut, Minggu (3/2/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, A.A. Ketut Alit Supartana, mengatakan, pihaknya menerima laporan Musibah Kondisi Membahayakan Manusia dari GM Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut, Ardha bahwa ada orang tenggelam.
“Kami dapat informasi ada orang tenggelam dari pak GM Angkasa Pura II,” katanya.
Selanjutnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya langsung mengirimkan 1 SRU Tim Rescue. Berdasarkan informasi yang didapat korban sedang membersihkan sampah di Irigasi bawah Jembatan Bandara Tjilik Riwut, namun dikarenakan arus sungai yang deras korban kemudian terseret arus dan hilang.
“Karena arus yang begitu kuat dan kondisi habis hujan,” terangnya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Petugas Bandara Tjilik Riwut, Koramil Kota Palangka Raya, Polsek pahandut, Dinas Kehutanan Palangka Raya, BPK Bandara Tjilik Riwut, BPBD Kota Palangka Raya, ERP, BPK Putra Pahandut, Lazismu dan Potensi SAR lainnya melakukan pencarian korban dengan menyusuri irigasi tersebut.
Setelah beberapa jam menyusuri sungai akhirnya membuah kan hasil. Kurang lebih Pukul 14.10 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Korban dalam Keadaan meninggal Dunia. Jarak penemuan korban kurang lebih 3 km dari lokasi kejadian musibah.
“Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR ditutup dan unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke satuannya masing masing,” pungkasnya.
“Sebelum tenggelam, korban sempat minta tolong saya dan berhasil digapai, namun karena licin terlepas dan hanyut,” singkat salah satu teman Korban.
Penulis : Ardi
Editor : Ika