oleh

Teras Dorong Warga GKE Ikut Warnai Kehidupan Politik

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota DPD RI Pemilihan Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang sekaligus sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Sinode GKE mendorong warga jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) ikut serta dalam mewarnai kehidupan politik.

Demikian hal ini disampaikan Teras dalam acara webinar, Kamis (10/11/2022) dengan tema Gereja dan Politik: Bagaimana Sikap Kita?. Webinar ini digelar sebagai rangkaian pendidikan politik bagi warga GKE.

“Melalui kegiatan ini kita dapat mendorong sungguh warga GKE yang hendak berpolitik, menjadi garam dan terang. Menjadi pribadi yang dapat membawa kebaikan umum atau Bonum Commune. Dalam upaya mencapai Bonum Commune ini, maka politik bagi warga GKE dan umat Kristen pada umumnya mesti bersandar pada ajaran Yesus yakni Kasih. Kasih yang dalam bahasa umum sebagai keadilan bagi seluruh pihak,” urai Teras.

Disamping itu, Teras menekankan, politik kekristenan juga perlu dipahami, tidak sektarian, tidak mementingkan golongan, tidak semata mengejar kekuasaan duniawi. Meski dalam sejarahnya, gereja pernah jatuh dalam percobaan akibat politik sehingga hadir reformasi dan kesadaran besar bersama.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Ikuti Webinar Sosialisasi Anti Korupsi

“Tak kalah penting dalam melakukan perutusan di ranah politik, pengenalan terhadap tantangan yang hendak kita jawab menjadi penting. Perjuangan politik, menjadi sia-sia bila kita tidak hadir untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat luas,” ungkap dia.

Sebagai contoh, Gubernur Kalteng dua periode, 2005-2010 dan 2010-2015 ini menceritakan pengalaman pribadi ketika melayani masyarakat Kalteng yang banyak terisolir dan kesulitan infrastruktur. Ketika momen dan kekuasaan politiknya ada, maka masalah keterisolasian dan infrasatruktur menjadi salah satu prioritas kerja selain yang mendasar seperti pendidikan dan kesehatan.

“Dalam konteks hari ini tantangan kita yang perlu diurai dan dijawab, secara ringkas saya selalu sebut tantangan dan peluang besar kita sekaligus antara lain adalah HE4F: Health, Education, Food, Fuel, Financial, dan Forestry,” ungkap Teras.

Baca Juga :  Di Momen Iduladha 1445 H, PWI Kalteng sembelih tiga sapi kurban

Teras pun mengaku sering menerima pertanyaan dalam praktiknya menerapkan kekristenan dalam politik bahwa politik itu bicara soal kepentingan. Maka dalam pengalaman berpolitik sejak 1999, Teras bersyukur dimampukan memberi warna Kasih dalam sikap tindak sebagai politisi. Hal ini terlihat dalam pilihan-pilihan kebijakan publik yang dihasilkan.

Dalam hal ini menurut Teras, dirinya menerapkan prinsip 3 P, yakni mampu dalam kapasitas pikiran, dalam perkataan, dan dalam tindak perbuatan. Hal ini mesti dipegang setiap politisi Kristen.

“Dalam pengalaman saya, ketika memimpin Komisi II dan Komisi III DPR RI dulu, ada yang kurang berkenan atas kepemimpinan saya pun akhirnya lalu menghargai. Hal yang sama saya terapkan saat menjadi pelayan rakyat dan memimpin Kalimantan Tengah,” sebut Teras.

Namun demikian diakui Teras tentu semuanya punya kekurangan dan kelemahan. Karena itu, meski didorong oleh semangat dan inspirasi keagamaan. Namun dalam bekerja melayani rakyat perlu kebersamaan, kerja bersama tanpa membeda-bedakan mewujudkan keadilan.

Baca Juga :  Teras Harap Ternak Bebek Terintegrasi dengan Food Estate

“Sebagai lembaga, gereja dalam hemat saya perlu berjarak dari politik. Tetapi sebagai pribadi dan individu warga GKE, perutusan dalam politik menjadi penting untuk mendorong kebaikan bersama.  Gereja sebagai lembaga, dengan ini lalu berperan untuk mendukung penguatan kualitas SDM, terlibat dalam pengusulan dan pengawalan kebijakan publik, hingga memberikan pendidikan politik bagi warganya,” kata Teras.

Teras berharap langkah yang diambil GKE akan berjalan baik dan disikapi oleh warga GKE dengan bijaksana serta semangat kebersamaan. Sehingga bagi warga jemaat yang ingin masuk ranah politik dapat berkolaborasi, bukan berkompetisi.

“Terus meningkatkan kapasitas, sehingga setiap warga GKE punya mutu, keunggulan untuk masuk dalam beragam pilihan politik, apapun pilihan warna partai politiknya. Pilihan politik agar kiranya tidak memecah belah kita. Nilai semangat kebersamaan agar terus kita gelorakan dalam setiap langkah dan peristiwa politik,” pesan Teras. (adn/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA