PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Mantan Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2010 dan 2010-2015, Agustin Teras Narang, mengimbau agar kesukuan para figur kontestan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tidak menjadi topik utama pembicaraan.
Teras menekankan pentingnya fokus pada visi, misi, kualitas, integritas, dan kapabilitas kontestan dalam membangun daerah.
“Organisasi-organisasi kesukuan di Kalimantan Tengah juga saya harapkan tidak mengedepankan identitas kesukuan dalam mendukung calon di Pilkada. Ini bukan hanya tidak sesuai dengan nilai-nilai keragaman yang kita anut sebagai bangsa Indonesia, tetapi juga tidak mendukung pendidikan politik yang baik dan benar,” ujar Teras dalam pernyataannya, Senin (2/9/2024).
Anggota DPD RI tersebut menambahkan bahwa pendidikan politik yang berkualitas harusnya tidak terjebak pada isu suku calon pemimpin, melainkan menyoroti visi, misi, integritas, serta kemampuan calon dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Teras juga menegaskan, tantangan utama yang dihadapi daerah saat ini adalah masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan, yang membutuhkan solusi nyata dari para pemimpin, bukan sekadar retorika kesukuan.
Ditambahkan Teras, pendidikan politik yang berkualitas harus mengedepankan bagaimana seorang pemimpin terpilih dapat membawa dampak positif bagi pembangunan kehidupan masyarakat secara menyeluruh, tanpa terkecuali. Setiap kelompok, baik itu suku maupun identitas lainnya, seharusnya ikut merasakan manfaat dari kepemimpinan tersebut. Kepemimpinan yang baik akan berdampak pada kemajuan bersama, kesejahteraan bersama, dan pembangunan daerah yang merata.
penulis/editor : Adinata
Komentar