oleh

Teras Harap Ternak Bebek Terintegrasi dengan Food Estate

PULANG PISAU, inikalteng.com – Keberadaan ternak bebek milik kelompok peternak di kawasan program Food Estate perlu menjadi perhatian dalam rangka memenuhi kebutuhan telur maupun daging untuk konsumsi masyarakat sehari-hari.

Hal tersebut setelah Anggota DPD RI Agustin Teras Narang melakukan kunjungan ke Kabupaten Pulang Pisau dalam kegiatan reses DPD RI, Sabtu (29/4/2023). Pada kesempatan ini, Teras melihat desa-desa berjuang memajukan masyarakatnya sekaligus melihat food estate dari dekat.

DISKUSI: Anggota DPD RI Agustin Teras Narang bersama Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang serta jajaran SKPD saat diskusi dengan para petani di kawasan food estate, Desa Balanti Siam. (Foto: Adi)

“Saya mampir melihat ternak bebek di Desa Belanti Siam dan berdialog dengan peternak yang lokasinya tak jauh dari food estate. Usaha ternak ini, dirintis jauh sebelum hadirnya food estate dan mestinya diintegrasikan dengan food estate. Potensi pengembangannya besar, namun tantangan juga besar,” ungkap Teras.

Baca Juga :  PDAM Tirta Barito Buntok Launching Sistem Pembayaran Online

Dia menuturkan, para peternak berkesempatan menyampaikan harapan, agar peternak mendapatkan dukungan pengembangan lebih lanjut. Lalu dapat memenuhi pasokan pakan ternak secara swadaya lewat hadirnya pabrik pengolahan pakan.

Selain itu, Gubernur Kalteng dua periode, 2005-2010 dan 2010-2015 itu mengatakan dalam kunjungan di Desa Pantik, ia melihat kembali pertanian di kawasan tersebut. Teras menilai, food estate yang ditangani Kementerian Pertanian tidak gagal. Tentu ada tantangan dan masalah, namun juga ada manfaatnya serta masih potensial dikembangkan.

Baca Juga :  Bupati Pulpis Sambut Kunjungan Kapolda Kalteng

“Memang masih perlu diperhatikan pemeliharaan, perbaikan, dan pembangunan irigasi berupa saluran primer, sekunder, tersier dan kuarter. Diperhatikan juga kebutuhan bibit pertaniannya. Hal ini karena ada bibit yang relatif murah, namun ternyata juga kurang cocok di lokasi food estate,” ungkapnya.

Di lapangan, Teras juga menemukan masih ada tantangan kondisi alam yang juga membuat panen mengalami gangguan. Karena kondisi alam ini banyak tanaman padi yang tumbang dan merugikan petani.

Baca Juga :  Bocah SD Ditemukan Tewas di Sungai

Sehingga, ia mendorong perlu ada pelatihan peningkatan kapasitas, baik pembentukan dan pengelolaan koperasi, operator, dan perbaikan alsintan, dan beragam kebutuhan lainnya. Asuransi tani hingga berbagai program yang ada di Kementerian Pertanian, hendaknya sungguh-sungguh diarahkan dengan tepat.

Dalam kesempatan kunjungan itu, Teras didampingi Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang beserta Kepala SKPD tekait. (adn/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA