PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota MPR RI/DPD RI Agustin Teras Narang menilai soal keuangan menjadi hal penting dalam hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Sebab, dengan bantuan anggaran keuangan yang memadai akan mempercepat pembangunan di daerah.
Hal ini disampaikan Teras ketika melaksanakan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat, khususnya kepada organisasi kemasyarakatan, kepemudaan dan kemahasiswaan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (18/1/2024).
Teras menyampaikan, generasi muda harus lebih memahami bagaimana menjaga hubungan pemerintah pusat dan daerah, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik.
“Hubungan pemerintah pusat dan daerah utamanya berkaitan dengan keuangan yang menjadi alat terpenting dalam mempercepat kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing,” kata Teras.
Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010 – 2015 ini mencontohkan, program food estate yang dilaksanakan di Kalteng merupakan salah satu bagian dari hubungan pemerintah pusat dan daerah. Di mana, program food estate tersebut sepenuhnya dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Tetapi bukan persoalan siapa dan bagaimana pembiayaan biaya food estate, melainkan apakah berdampak atau tidak bagi daerah. Terpenting lagi, apakah program itu mengikutsertakan serta melibatkan rakyat yang ada di daerah atau tidak. Ini sangat erat kaitannya dengan hubungan pemerintah pusat dan daerah,” tegas Teras.
Sebab itu, Senator DPD RI Pemilihan Kalteng ini sebagai pemimpin dimasa mendatang, baik di tingkat nasional maupun daerah, generasi muda harus paham betul masalah hubungan pemerintah pusat dan daerah. Dengan begitu, ketika menjadi bagian dari pemerintah, bisa langsung menerapkan dan menjalankannya.
“Membuat pembangunan semakin maju di suatu daerah itu memerlukan keterlibatan banyak pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga pihak swasta,” ujarnya.
Teras pun mencontohkan yang pernah dia lakukan pada saat masih menjadi Gubernur Kalteng dalam membangun jalan Bagendang di antara Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruyan. Di mana dalam pembangunannya melibatkan anggaran pemerintah provinsi, pemerintah Kabupaten Kotim dan Seruyan, hingga para pengusaha.
“Membangun secara keroyokan itu bisa dilaksanakan karena kita memahami sistem dan mekanisme hubungan pemerintah pusat dan daerah, terutama pemerintah provinsi dengan kabupaten,” kata Teras.
Penulis : Adinata
Editor : Adinata
