Teras Kunjungi Kampung Papuyu di Mantaren II

PULANG PISAU, inikalteng.com – Sebagai wakil rakyat dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di lembaga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Agustin Teras Narang terus berupaya membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.

Sebagaimana pada Minggu (30/4/2023), Teras berkesempatan mengunjungi sejumlah pembudidayaan ikan Papuyu atau Betok di Desa Mantaren II, Kabupaten Pulang Pisau. Desa ini ditetapkan sebagai Kampung Papuyu, mengingat sebagian besar warganya menjadi pembudidaya ikan jenis Papuyu.

Baca Juga :  Bahas Program Strategis, Majelis Sinode GKE Wilayah Kalteng Gelar Raker

Ada kurang lebih 32 kepala keluarga di desa ini yang sudah membudidaya ikan papuyu. Melalui bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, warga setempat mampu mengembangkan usaha budidaya ikan, baik jenis papuyu bahkan ikan patin. Kolam ikan rata-rata lokasinya berada di belakang rumah warga, sehingga mereka mudah mengawasi.

Anggota DPD RI Agustin Teras Narang melihat kolam budidaya ikan papuyu.

Pada kesempatan ini, Teras melihat langsung sejumlah kolam tempat memelihara ikan papuyu sembari berdialog dengan warga pembudidaya. Harga per kilogram ikan papuyu tergolong tinggi dibanding ikan peliharaan lainnya. Pasalnya, sebanding dengan waktu pemeliharaannya selama kurang lebih satu tahun.

Baca Juga :  Bupati Kotim Serahkan Alat Berat di Cempaga Hulu

Sementara untuk harga di tingkat pembudidaya mencapai Rp85.000/kilogram (kg). Sedangkan apabila sudah sampai ke pasar, mulai dari Rp95.000 sampai 105.000/kg. Bahkan bila sampai waktu panen, tidak perlu menjual sendiri. Sebab, sudah ada pembeli yang langsung datang.

Baca Juga :  Nomi Aprilia Jabat Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Gumas

“Potensi budidaya perikanan desa seperti ini cukup menjanjikan untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga. Apalagi bila dikembangkan dengan skala luas bisa mencakup banyak wilayah kita,” sebut Teras.

Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini berharap, sektor perikanan, peternakan dan perkebunan di Provinsi Kalteng semakin berkembang. Dengan begitu, maka akan menjadi kekuatan ekonomi bagi daerah Kalteng ke depan. (adn/red4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA