PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang merupakan kewajiban dan suksesi besar negara yang mesti dikawal. Salah satunya, Komite II DPD RI, ditugasi mengawal pelaksanaan Pemilu agar berlangsung lancar sesuai prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil.
Anggota Komite II DPD RI, Agustin Teras Narang mengharapkan Pemilu 2024 menghasilkan pendidikan politik dan ekologi yang baik bagi semua pihak. Mengingat dalam pelaksanaan Pemilu menggunakan banyak alat peraga yang mesti diperhatikan pengelolaannya agar tidak merusak lingkungan.
Menurut Teras, salah satu upaya mengawal penyelenggaraan Pemilu adalah berkomunikasi dengan penyelenggara dan pengawas serta elemen masyarakat. Dalam kunjungan ke KPU Kalteng, ia mendapat informasi terkait persiapan dan kesiapan menjelang pelaksanaan pemilu 2024, termasuk bagaimana persiapan logistik yang sudah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan oleh KPU RI.
“Saya menerima informasi bahwa sebagian logistik ada yang terkena banjir di beberapa wilayah Kabupaten Barito Selatan, efek curah hujan yang cukup tinggi dan menyebabkan air naik kedalam gudang penyimpanan logistik,” sebut Teras, Selasa (30/1/2024).
Disebutkan Teras, menurut KPU, ada sekitar 100 ribu lebih surat suara sudah diamankan dari gudang yang terkena banjir. Selanjutnya logistik yang rusak sudah diganti dan sudah lengkap sesuai kebutuhan.
Teras juga menyarankan KPU agar mengantisipasi hal yang tidak di inginkan dari perubahan cuaca. Salah satunya, dengan berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD di seluruh wilayah di provinsi Kalimantan Tengah. Cuaca ini juga diamati terus agar tidak menimbulkan masalah pada sisa waktu jelang maupun pada saat Pemilu berlangsung.
“Secara pribadi saya mengapresiasi jajaran KPU dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah yang bekerja penuh tantangan dengan medan wilayah yang luas dan beragam di tengah kondisi hujan,” kata Teras.
Sedangkan terkait pengelolaan limbah Pemilu, Teras berharap ada langkah cermat dilakukan dalam pengelolaan limbah Pemilu ini. Tentunya dengan koordinasi yang baik antara KPU, Bawaslu, Dinas Lingkungan Hidup di kabupaten/kota, serta kelompok masyarakat pemerhati lingkungan.
Diakui Teras, sebagai calon Anggota DPD RI dapil Kalteng, selama masa kampanye telah mulai meminimalisir penggunaan alat peraga. Kampanye virtual melalui media sosial lebih banyak dioptimalkan demi mengurangi dampak lingkungan.
“Tindakan tepat pengolahan baliho, spanduk, stiker, dan lainnya yang marak agar dilakukan secara cermat pascamasa kampanye. Daur ulang bahan yang masih bisa digunakan juga menjadi alternatif yang perlu dipikirkan,” ujarnya.
Begitu pula saat hari pelaksanaan Pemilu, Teras menyarankan agar melalui petugas di Tempat Pemungutan Suara disediakan tempat sampah sesuai jenisnya. “Saya juga mengajak masyarakat dan pemilih, untuk terlibat aktif menjaga kebersihan lingkungan kita. Momen Pemilu 2024, mari kita jadikan juga sebagai ajang kampanye perilaku bersih lingkungan,” pesan Teras.
Penulis : Adinata
Editor : Adinata