PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota DPD RI Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustin Teras Narang berharap dukungan Pemerintah, baik pusat maupun daerah ikut berperan untuk keberlangsungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalteng.
Sekolah yang memiliki peran penting dalam bidang perkayuan ini sudah berdiri pada tahun 1967 silam. Salah satu bukti kejayaan pelayanan dan kontribusi aktif serta positif gereja bagi kemajuan teknologi perkayuan daerah, bangsa, dan negara.
Bahkan Teras berharap secara khusus kepada Presiden RI Joko Widodo agar dapat menerjunkan tim untuk melihat dari dekat SMK GKE Mandomai dan dapat mendukung pengembangan serta revitalisasi sekolah tersebut.
“ Tantangan dan peluang keberlanjutannya sungguh membutuhkan atensi semua pihak, khususnya dari pemerintah yang mesti melihat strategisnya eksistensi SMK ini bagi kebutuhan nasional. Terlebih kita pun secara nasional punya tantangan yang tak mudah ke depan,” ungkap Teras saat diskusi bersama pengurus Yayasan Bina Insan Mandiri Abadi, Sabtu (30/9/2023).
Menurut Teras, SMK GKE Mandomai bukan semata aset gereja, namun merupakan aset nasional karena kehadirannya memajukan pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional. Terlebih, pengajar sekolah datang dari latar belakang berbeda termasuk siswa bahkan mayoritas muslim, sehingga menjadikannya sekolah kristen berwawasan kebangsaan dan pendidikan profesi yang baik.
Teras mengajak pun pemangku kepentingan GKE di sektor pendidikan untuk melakukan re-sentralisasi penataan arah dan manajemen pendidikan secara internal. Mendorong Yayasan dengan kolaborasi bersama Departemen Pendidikan GKE untuk melakukan pemetaan masalah dan potensi maupun peluang di SMK GKE Mandomai secara internal.
Selain itu, ia mendorong perlu disusun langkah strategis dan prioritas bagi Yayasan dalam mengatasi masalah yang ada, mulai dari soal sarana prasarana yang memadai hingga soal kurikulum yang relevan dan kompetensi tenaga pendidik yang unggul. Kemudian mengembangkan kemitraan dalam menjawab masalah yang ada, baik dengan pemerintah maupun pelaku usaha. Kemitraan ini termasuk lewat pengembangan unit usaha.
“ Saat kita membutuhkan SDM terdidik, terampil, dan ahli, kehilangan lembaga pendidikan seperti SMK GKE akan jadi kehilangan besar. Maka diharapkan tim kerja untuk melakukan revitalisasi, bahkan reformasi agar SMK GKE Mandomai dapat berkelanjutan dan bekerja dengan baik, serta berkemanfaatan bagi semua pihak,” sebut Teras.
Karena itu, Teras mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah untuk berkolaborasi menjaga dan memajukan SMK GKE Mandomai. Sekolah ini menurutnya bisa menjadi satu jalan bagi Provinsi Kalteng melahirkan SDM yang ahli di bidang perkayuan dengan peluang kerja global.
Gubernur Kalteng periode 2005 hingga 2015 menambahkan, lewat kolaborasi revitalisasi pendidikan dan kemitraan penataan kawasan produksi kayu sebagai bahan baku dari pemerintah, diharapkan sekolah ini masih bisa berkembang relevan ke depan. (adn/red4)