Teras Minta Optimalkan Pelayanan Puskesmas di Kecamatan

PULANG PISAU, inikalteng.com – Anggota Komite I DPD RI Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang meminta pelayanan kesehatan pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di kecamatan dioptimalkan.

Hal ini disampaikan Teras ketika melaksanakan reses di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (15/10/2021), yang dihadiri Camat Kahayan Tengah, Kepala Puskesmas Bukit Rawi, sejumlah kepala desa, perangkat desa serta Kedamangan.

Menurut Teras, akibat keterbatasan fasilitas kesehatan di puskesmas, sehingga masyarakat terpaksa harus berobat ke Rumah Sakit di perkotaan yang tentu dengan jarak yang lebih jauh, waktu lama dan biaya yang lebih besar.

“Saya melihat puskesmas di tiap kecamatan di seluruh Indonesia harus dioptimalkan dan direvitalisasikan. Pertama sebagai garda terdepan kesehatan adalah puskesmas, dengan dukungan Posyandu,” sebut Teras.

Baca Juga :  DPRD HSU Kaji Referensi Mekanisme PAW ke DPRD Kapuas

Namun ditambahkan dia, tentunya apabila pasien tidak bisa ditangani harus segera ke RSUD di Kabupaten/Kota sebagai rujukan awal maka segera dikirim ke RSUD dan RS swasta yang ada di Provinsi. Jenjang ini perlu sebagai upaya kehadiran negara untuk menangani masalah kesehatan.

“Sebagaimana dulu kerap saya kerjakan sebagai pelayan Kalteng, kesehatan mesti menjadi isu penting. Sebab tidak bisa Kalteng Harati kalau belum Barigas. Maka penting mendorong revitalisasi dan optimalisasi peran Puskesmas dengan standar kelayakan yang dapat diakses masyarakat. Juga agar program prioritas pemerintah digelar dengan intensif di Puskesmas,” urainya.

Baca Juga :  Anak-anak Mudah Terpengaruh Paham Radikalisme

Teras juga menyampaikan usulan agar puskesmas mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Sehingga program kesehatan dari Pemerintah Pusat dapat berjalan di kecamatan. Tersedia fasilitas, dokter, perawat dan dukungan peralatan yang baik. Puskesmas Layak mesti didorong bersama.

Selain itu, Teras menilai penanganan Covid-19 di Kahayan Tengah berjalan baik. Dari sekitar 7.000 warga sudah sekitar 50 persen mengikuti vaksinasi tahap pertama. Kendati demikian tren penurunan terjadi untuk vaksin kedua yang baru diikuti oleh sekitar 2.500 warga desa.

Baca Juga :  Call 112 Turunkan Regu Tangani Serbuan Tawon Lalat

“Ini perlu jadi perhatian bersama. Agar tokoh masyarakat dan agama di wilayah masing-masing mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi, selagi vaksin cukup tersedia. Sebab di banyak tempat, kebutuhan vaksin pun terbatas meski masyarakat antusias. Juga jangan lengah terutama jelang Natal dan Tahun Baru mendatang, agar antisipasi ditingkatkan lewat vaksinasi,” pesannya.

Karena ditambahkan Teras, lebih cepat vaksinasi dituntaskan, lebih cepat kondisi normal kebiasaan baru bisa terapkan. Terlebih sejauh ini upaya pemerintah dalam penanganan kesehatan mulai berkembang baik, termasuk dari sisi penyaluran jaring pengaman sosial untuk warga lewat berbagai skema, termasuk lewat Dana Desa. (*/adn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA