Teras Surati Kemenhub RI Terkait Pengembangan Jalur Penerbangan ke Kobar

JAKARTA, inikalteng.com – Meningkatnya kebutuhan kualitas dan kapasitas layanan perhubungan di Kalimantan Tengah (Kalteng), Anggota DPD RI pemilihan Kalteng, Agustin Teras Narang telah menyurati dan meminta atensi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk pengembangan jalur penerbangan udara menuju Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

“Bandar Udara Iskandar di Pangkalan Bun (Kobar) sejauh ini telah menjadi salah satu jalur penerbangan kedua paling ramai di Kalimantan Tengah setelah Bandar Udara Tjilik Riwut (Kota Palangka Raya),” sebut Teras, Sabtu (26/8/2023).

Baca Juga :  Keberadaan IKM Patut Didukung

Teras mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng per Juni 2023, konsentrasi penumpang di bandar udara Tjilik Riwut mencapai 57,85 persen, disusul Bandara Iskandar 31,48 persen, dan Bandara H Asan, 6,50 persen. Sedangkan untuk volume arus barang, melalui Bandara Tjilik Riwut, mencapai 1.213 ton atau 68,10 persen, diikuti Bandara Iskandar, 22,59 persen, dan Bandara H Asan 7,42 persen.

Baca Juga :  Grand Design Pembangunan Kependudukan Disosialisasikan

Meski faktanya perkembangan tengah terjadi di wilayah ini, sambungnya, namun baru ada satu maskapai penerbangan menuju Bandara Iskandar dengan jadwal terbang yang terbatas. Hal ini berdampak pada tingginya harga tiket penerbangan yang menyulitkan masyarakat dan berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi daerah.

Karena itu, Kemenhub RI diharapkan segera mengupayakan agar rute penerbangan menuju Bandara Iskandar Pangkalan Bun dapat ditingkatkan. Salah satu caranya dengan mendorong masuknya maskapai penerbangan lain.
Karena hadirnya berbagai maskapai akan menumbuhkan kompetisi yang sehat dan mencegah monopoli yang merugikan kepentingan konsumen, masyarakat maupun daerah.

Baca Juga :  PWI Kalteng Berikan Penghargaan ke KKP Palangka Raya

“Mari bersama seluruh elemen masyarakat, kita kawal permintaan ini agar dapat ditindaklanjuti demi kepentingan pembangunan ekonomi daerah dan terciptanya keadilan sosial yang membawa dampak kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Gubernur Kalteng periode 2005 hingga 2015 ini. (adn/red4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA