KUALA KURUN, inikalteng.com – Anggota DPD RI Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang menekankan kepada generasi muda Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) selalu mengedepankan semangat kebersamaan dalam mencapai sesuatu yang terbaik dalam menghadapi tantangan di era pesatnya kemajuan zaman.
Demikian disampaikan Teras pada kegiatan Seminar rangkaian Festival dan Konser Musik Komisi Pelayanan Remaja dan Pemuda (KPRP) Sinode GKE di Aula Gedung Christian Center, Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Sabtu (26/8/2023).
“ Tantangan yang dihadapi di era sekarang dan akan datang mungkin tidak sama. Bung Karno pernah menyatakan bahwa begitu mudah bagi mereka generasi terdahulu untuk menghadapi tantangan, karena musuh hanya satu yaitu penjajah. Namun untuk generasi selanjutnya sulit, karena yang dilawan adalah sesama teman sendiri,” ungkap Teras.
Sebab itu, Teras berpesan agar generasi muda gereja tidak patah semangat dan terus bersabar dalam berjuang, meski tantangan yang dihadapi tidak mudah di era revolusi industri 4.0. Namun dengan kerja sama dan kolaborasi maka apa yang menjadi tujuan bersama bisa tercapai.
Gubernur Kalteng periode 2005 hingga 2015 meyakini, di tengah tantangan tentu ada peluang yang bisa dimanfaat oleh generasi muda, salah satunya terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terlebih dalam menghadapi bonus demografi pada 2045.
“ Saya berpesan jangan pernah menyerah terhadap tantangan, karena dibalik tantangan selalu ada peluang. Sekecil apapun peluang tersebut harus dinikmati, sebab keberhasilan tentu melalui proses yang panjang. Tetaplah berbuat kebaikan dan bersyukur atas apa yang bisa dilakukan,” ungkap Teras.
Teras juga berharap generasi muda GKE juga memiliki sikap kritis terhadap kondisi yang terjadi. Namun kekritisan tentu harus konstruktif berdasarkan konstitusi, mengingat negara Indonesia adalah negara hukum. Selain itu kebersamaan juga hal penting dalam mencapai tujuan, sehingga generasi muda gereja mampu berkontribusi ikut membangun GKE semakin maju demi Kemuliaan Nama Tuhan.
“Tentu jangan lupa juga penting adalah kesantunan. Hormatilah orang tuamu, orang-orang yang berjasa kepadamu dan hormati sesama. Karena kebahagiaan bukan untuk diri kita sendiri tetapi untuk kebahagiaan bersama,” sebut Teras. (adn/red4)
