TAMIANG LAYANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Barito Timur (Bartim) menyebut, terdapat tiga kecamatan di wilayah itu yang akan fokus mengembangkan jagung komposit. Ketiga kecamatan dimaksud, yakni Kecamatan Patangkep Tutui, Awang, dan Raren Batuah.
“Difokuskan pada tiga kecamatan yang disebutkan tahun ini. Karena di kawasan itu terdapat lahan kosong dan didukung geografis memadai,” tutur Kepala DPKP Bartim Trikorianto, Rabu (10/2/2021).
Dia menjelaskan, pengembangan jagung komposit itu rencananya berinduk di Kecamatan Patangkep Tutui. Sebab di wilayah itu nantinya, akan menjadi sentra dalam pengolahan.
Trikorianto menambahkan, distribusi jagung komposit sendiri menyasar pada kebutuhan pangan para peternak di daerah. Di mana hasil panen nantinya, akan mengimbangi pasokan yang selama ini dibeli dari luar dengan harga relatif mahal.
“Apalagi pasca bencana banjir yang dialami provinsi tetangga (Kalsel, red). Jadi pemerintah menilai, peluang produksi jagung komposit sangat baik di daerah. Dipilih Kecamatan Patangkep Tutui sebagai induk pengembangan, bertujuan agar pangsa pasar bisa lebih terjangkau,” tukasnya.
Alasan lain, karena Patangkep Tutui berbatasan dengan Kabupaten Tabalong, Kalsel. Sehingga dalam perkembanganya tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam daerah, tetapi juga bisa ke luar daerah. (ae/red2)