SAMPIT – Saat ini harus diakui bahwa tensi semua tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah meningkat. Namun demikian, diharapkan agar semua tim pemenangan paslon bisa memberikan pendidikan politik yang positif terhadap masyarakat selaku pemilih.
Harapan itu diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Kotim, Syahbana SP, menyikapi situasi perpolitikan di kabupaten setempat.
“Jangan sampai justru tim pemenangan paslon memberikan informasi yang sifatnya memancing pemikiran negatif di kalangan masyarakat,” ujar Syahbana di Sampit, Selasa (6/10/2020).
Masyarakat tentunya ingin mendapatkan informasi yang positif terkait paslon masing-masing dari tim pemenangannya. Jangan sampai saat tim pemenangan paslon kepala daerah yang justru menyebarkan informasi atau isu-isu tidak baik tentang lawan politiknya. Karena bisa menimbulkan polemik antar tim pemenangan.
“Perdebatan terkait program tidak masalah, tapi jangan sampai ada perdebatan berkaitan dengan isu-isu negatif. Baik masyarakat maupun tim harus bijak. Tim harus bijak menyampaikan informasi, dan masyarakat juga harus bijak menerima informasi berkaitan isu-isu yang belum jelas,” ungkap Syahbana.
Terlebih lagi, menurutnya, saat ini kampanye di media sosial tengah gencar dilakukan. Mengingat minimnya akses yang dapat dilakukan masing-masing paslon untuk turun langsung menyapa masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Dalam postingan di media sosial, harus berhati-hati. Jangan sampai memancing tindakan yang dapat merugikan dan menciderai demokrasi,” ujarnya.
Syahbana berharap agar semua pihak, baik paslon, tim pemenangan dan simpatisannya dapat menjaga keberlangsungan Pilkada tetap aman dan kondusif hingga selesai nantinya.(red)
