PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng gencar melakukan pemantauan harga bahan pokok (Bapok) dan LPG.
Kali ini, lokasi yang menjadi sasaran adalah Pasar Besar Palangka Raya, Kamis (1/12/2022), yang dipimpin langsung Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko.
Ditemui di sela kegiatan, Yuas Elko, menyebutkan, berdasarkan hasil pantauan lapangan, ada sedikit kenaikan harga dan stok Bapok aman hingga akhir Desember 2022.
“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari keputusan Gubernur Kalteng yang melaksanakan Inspeksi Mendadak, agar harga-harga di pasaran bisa terpantau dengan baik,” ucapnya.
Dia, menjelaskan, pemantauan yang dilakukan bertujuan agar inflasi di Kalteng bisa dikendalikan dengan baik. Untuk saat ini komoditas beras yang harus jadi perhatian utama, karena jika harga beras naik, maka semua bahan pokok juga naik harganya.
“Operasi Pasar sebagai upaya menekan inflasi di Kalteng, tetap berjalan sampai akhir tahun. Tadi kita juga pantau harga LPG, dan harganya masih sama seperti tiga bulan lalu, tidak berubah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Bidang Distribusi Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Mahmudah, menuturkan, stok persediaan Bapok menjelang Nataru masih aman. Sebabnya melalui Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilaksanakan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional, diharapkan pedagang tersenyum, pembeli juga tersenyum.
Sebelumnya, Tim Satgas Pangan dan TPID Kalteng juga telah melakukan sidak di tiga pasar yang ada di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, yaitu Pasar Mentaya/Pusat Perbelanjaan Mentaya, Pasar Keramat, dan Pasar Malam Komplek Kodim, pada Kamis (24/11/2022) lalu. Berdasarkan pantauan lapangan, harga Bapok bahan pokok masih stabil dan stok juga aman hingga akhir 2022. (ka/red2)
Komentar