PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng dan PT BPD Kalimantan Tengah bersinergi meningkatkan literasi keuangan kepada pelajar dan mahasiswa di Kota Palangka Raya. Kegiatan ini mengusung tema “Merdeka Berpikir, Gerak Sehat, Tabungan Kuat, Masa Depan Hebat”.
Kegiatan dihadiri Kepala OJK Provinsi Kalteng, Ketua MES Kalteng, Perwakilan dari PT BPD Kalteng, serta 100 pelajar dan mahasiswa di Kota Palangka Raya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati dan menyemarakan Hari Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia serta dalam rangka pemberdayaan UMKM, edukasi dan literasi keuangan kepada Pelajar dan Mahasiswa dan sosialisasi sertifikasi halal kepada pelaku UMKM.
“Saya harap dengan adanya kegiatan ini pemahaman literasi keuangan syariah pelajar dan mahasiswa meningkat, sehingga dapat terhindar dari iming-iming pinjaman online ilegal, investasi ilegal dan judi online yang saat ini marak di era digital. Pelajar dan mahasiswa juga diharapkan dapat lebih terampil dalam melakukan pengelolaan keuangan, sehingga bisa merdeka secara finansial” terang Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, melalui keterangan tertulis, akhir pekan kemarin.
Sementara Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng, Hj Norhani, S.Sos,MAP menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah kolaborasi antara OJK, Lembaga Jasa Keuangan dan MES dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dan pemberdayaan UMKM di Kota Palangka Raya.
Sesuai dengan tema kegiatan, “Merdeka Berpikir, Gerak Sehat, Tabungan Kuat, Masa Depan Hebat” para pelajar dan mahasiswa diharapkan dapat memiliki jiwa kemerdekaan yang kuat, khususnya terkait literasi keuangan sehingga mampu mengelola keuangan dengan baik demi masa depan yang lebih cemerlang.
Kegiatan dilanjutkan dengan talkshow edukasi keuangan dari internal MES Kalteng mengenai pengenalan MES, dari PT BPD Kalimantan Tengah mengenai pengenalan produk layanan Simpanan Pelajar, dan dari OJK mengenai pengenalan OJK, waspada aktivitas keuangan ilegal dan pengelolaan keuangan sederhana.
penulis/editor : Adi
Komentar