Salah satu alasan kamu menunda-nunda pekerjaan adalah karena kamu merasa tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut, sehingga dengan sengaja untuk menundanya.
Sebagai Gen Z pasti pernah merasakan yang namanya malas bergerak alias mager. Ketika mager melanda, sepanjang hari hanya rebahan, nonproduktif, bosan. Tanpa terasa hari sudah memasuki malam barulah tersadar bahwa kita hanya membuang – buang waktu seharian.
Itu semua terjadi karna kita terbiasa untuk menunda pekerjaan dan mendahulukan rasa malas. Tertunda dan tertunda, – akhirnya terlena, tiba-tiba pekerjaan menumpuk, deadline juga sudah ada di depan mata. Jadi pusing sendiri kan menyelesaikan semuanya… apa dampaknya?
Ya betul! Hasil menjadi tidak maksimal karena terburu – buru, prioritas lain pun menjadi ikutan tertunda. Lalu bagaimana cara mengatasi ke-mager-an yang terjadi?
1.Lawan rasa bosan
Rasa bosan sering disamakan dengan rasa malas, padahal terdapat perbedaan antara keduanya. Mungkin saja kamu sedang jenuh atau bosan dengan rutinitas sehari-hari. Orang yang bosan biasanya hanya tidak tertarik melakukan satu kegiatan tertentu, tetapi masih ada keinginan untuk melakukan hal lain yang berbeda. Untuk mengatasinya, bisa di coba melakukan suatu hal yang menarik hati dan membuat diri sendiri bahagia melakukanya, sehingga semangat pun dapat terkumpul kembali. Contohnya, kerjakan pekerjaan rumah sambil mendengarkan musik atau mengerjakan PR sambil nyemil.
2.Hindari mengeluh dan hargai pekerjaanmu
Beberapa orang mungkin merasa tidak cukup percaya diri untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Pemikiran seperti ini kerap menjadi pengikis semangat dan pemicu rasa malas, yang berakibat pada perilaku menunda. Sebaiknya, hindarilah mengeluh berkepanjangan karna tak membuat pekerjaanmu jadi lekas selesai. Kerjakan dan nikmati prosesnya, niscaya hasilnya juga akan dinikmati!
