PURUK CAHU, inikalteng.com – Bupati Murung Raya (Mura) diwakili Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mura H Budi Susetyo didampingi jajaran terkait, mengikuti Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara secara virtual, Kamis, (12/5/2022) di Aula A Kantor Bupati Mura.
Apel siaga TPK secara serentak itu diselenggarakan di Alun-alun Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Dengan mengusung tema “Tim Pendamping Keluarga Bergerak Secara Serentak di seluruh Kabupaten/Kota se- Indonesia”.
Usai mengikuti acara tersebut Asisten III Setda Kabupaten Mura menyampaikan, agar Tim Pendamping Keluarga yang ada di Kabupaten Mura dibantu dengan stakeholder terkait mendukung program penurunan stunting.
“Kita Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama OPD terkait yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) kabupaten, kecamatan sampai ke desa-desa, tetap berkomintmen dan terus berupaya menekan angka stunting di Kabupaten Murung Raya,” tegasnya.
Budi juga berharap melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Mura, jajaran terkait dan dibantu dari TPK, seperti bidan, kader Tim Penggerak PKK dan KB ini, dapat membantu mempercepatkan menurun angka stunting di kabupaten tersebut.
Selain itu, Budi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mura senantiasa mendukung program pemerintah pusat. Stunting ini perlu dicegah secara bersama-sama dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.
Sementara itu Sekretaris Disdalduk KBP3A Daniel Patandianan mengatakan, melalui apel siaga Tim Pendamping Keluarga secara Nasional ini dapat menambah kembali semangat para tim kader KB di desa-desa, agar terus aktif melakukan pendampingan terhadap kesehatan masyarakat di setiap kecamatan, desa/kelurahan, sehingga penanganan kasus stunting ini dapat terdata secara baik.
“Melalui Apel siaga ini diharapkan seluruh Tim Pendamping Keluarga yang tersebar di setiap desa di Mura dapat melaksanakan dengan sungguh sungguh Ikrar TPK yang telah diucapkan secara serentak, sehingga aksi pendampingan kepada keluarga dalam rangka menurunkan prevalensi stunting akan nyata secara signifikan,” pesannya. (dy/red4)
