KASONGAN – Kalangan anggota DPRD Katingan berharap kepada manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat untuk menambah unit mesin pemopa air di Desa Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah.
Permintaan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, saat ini mesin dinilai tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
Juru Bicara Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Rudi Hartono menyebut, hasil reses pihaknya di Tumbang Samba memperoleh informasi bahwa unit mesin PDAM dengan kekuatan dorongan 15 liter per detik. Namun faktanya, mesin itu hanya mampu menghasilkan kekuatan 10 liter per detik. Hal itu karena tidak sesuai dengan jumlah pelanggan.
Tercatat di PDAM di Tumbang Samba terdapat sebanyak 1.066 pelanggan. Padahal kemampuan mesin sebenarnya dapat mengaliri sebanyak 800 pelanggan.
“Untuk Direktur PDAM, mohon ditinjau ulang kapasitas mesin yang ada sekarang ini dengan jumlah pelanggan di Tumbang Samba,” ujar Rudi Hartono di Kasongan, kemarin.
Menurut Politisi Partai Golkar ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan agar penyediaan air bersih kepada pelanggan PDAM di Tumbang Samba dapat berjalan maksimal, yaitu dengan menambah kapasitas mesin dan diperlukan lokasi baru.
“Karena kita lihat saat ini mesin yang ada dan lokasinya sudah tidak memadai lagi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin bertambah,” imbuhnya. (red)
Komentar