PALANGKA RAYA – Aksi kekerasan terhadap petugas pemulasaran dari Disaster Manajemen Center (MDMC) Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu menjadi perhatian banyak pihak. Salah satunya Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj Umi Mastikah.
Umi Mastikah berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali dikemudian hari. “Jangan sampai melakukan tindakan yang menyakiti relawan Covid-19. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi,” katanya, kemarin.
Ia menjelaskan, dampak dari pandemi Covid-19 ini membawa berbagai sisi aturan dan ketentuan terutama dari sudut pandang kesehatan, seperti mekanisme pemulsaran jenazah secara protokol Covid-19.
“Saya berharap ada pengertian dari masyarakat. Kita berdoa semoga kondisi pandemi ini segera cepat berlalu. Terkait insiden yang terjadi itu, kita serahkan sepenuhnya kepada penegakan hukum,” kata dia.
Untuk diketahui, aksi kekerasan terhadap petugas pemulasaran dari MDMC Kota Palangka Raya terjadi di tempat pemakaman umum Jalan Tjilik Riwut kilometer 12 pada, Selasa (21/7/2020).
Saat ini, Polres Palangka Raya menetapkan lima orang sebagai tersangka pemukulan terhadap petugas yang hendak memakamkan jenazah berdasarkan standar protokol kesehatan Covid-19 tersebut. (red)
