PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Natalia mengatakan selama beberapa pekan terakhir ini wilayah provinsi ini dan sekitarnya tidak ada turun hujan, sehingga memicu sejumlah daerah mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Oleh karena itu, dirinya meminta pemda melalui instansi terkait maupun petugas di lapangan agar dapat melakukan upaya pencegahan dan penanganan karhutla secara optimal.
“Sarana dan prasarana atau fasilitas penanganan karhutla harus disiapkan. Kalau ada kejadian kebakaran yang sulit dijangkau padamkan melalui udara dengan menggunakan helikopter,” katanya, Selasa (8/8/2023).
Dia menjelaskan, berdasarkan prediksi puncak musim kemarau di tahun 2023 terjadi pada bulan Agustus ini. Sehingga, pencegahan dan penanganan karhutla perlu dioptimalisasi supaya bencana kabut asap seperti yang pernah terjadi beberapa tahun silam tidak terulang.
“Dalam beberapa tahun terakhir karhutla dapat diantisipasi, sehingga kabut asap tidak terjadi. Karena, apabila itu terjadi maka akan berdampak terhadap berbagai hal seperti contohnya kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, upaya pencegahan supaya lebih ditingkatkan seperti melakukan sosialisasi secara rutin kepada masyarakat tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan. (pri/red1)
