oleh

UPR Berpeluang Besar Membangun Jaringan Lebih Luas

Berkat: Sustainability Menjadi Keharusan

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Wakil Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Bidang Umum dan Keuangan Dr Berkat SP MSi ke depan akan menjadikan UPR benar-benar memiliki berbagai keunggulan, inovasi dan integritas akademik, serta memiliki jejaring global yang didasari oleh kearifan lokal.

“Itu adalah hal realistis yang bisa kita capai bersama untuk menjadikan Universitas Palangka Raya ini dengan berbagai keunggulan inovasi, integritas akademik, dan memiliki jejaring global yang didasari oleh kearifan lokal. UPR harus menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, bermoral Pancasila dan berdaya saing tinggi,” jelas Berkat yang maju dalam kompetisi Pemilihan Rektor (Pilrek) UPR Periode 2022-2026 dengan nomor urut 8.

Dia mengakui, UPR sulit bersaing dengan perguruan tinggi yang sudah lebih dulu maju dan berkembang. Namun demikian, UPR dapat menunjukkan keunggulan komperatif berciri khas kearifan lokal, mengangkat potensi-potensi lokal yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah lainnya. Itu yang dapat membuat UPR lebih unggul dari perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

UPR juga harus berlomba secara cepat untuk mendapatkan inovasi-inovasi terbaru. Hal ini menjadi sangat strategis di ranah nasional dan internasional. Inovasi yang kita inginkan adalah yang berkarakter, yang hanya ada di UPR, tidak ada di perguruan tinggi lainnya.

Baca Juga :  UPR Mewisuda 959 Mahasiswa Periode April 2021

UPR juga harus mampu menunjukkan integritasnya. Civitas akademika UPR adalah orang-orang yang akan memberikan layanan akademik kepada masyarakat baik lokal maupun internasional. UPR harus mampu menunjukkan jati diri, bersih melayani, terbuka, supaya UPR dapat memberikan pelayanan prima kepada setiap pelanggan pendidikan baik bagi masyarakat Kalteng sendiri maupun dari luar Kalteng yang berkuliah di UPR.

“Saat ini dunia pendidikan memiliki peluang besar untuk membangun jejaring baik dengan masyarakat umum, dunia usaha, pemerintah, media massa dan lainnya baik secara lokal, nasional bahkan internasional. Kita tidak bisa menutup diri, harus ada keterbukaan. Arus globalisasi kini berkembang sangat pesat, kita tidak boleh terkungkung dalam lingkungan kita sendiri, kita harus berani keluar untuk berinteraksi dengan masyarakat yang lebih luas.

Khusus untuk kearifan lokal, dipaparkan Berkat, UPR berada si Pulau Kalimantan tepatnya di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah. Budaya Betang menjadi ciri khas daerah kita yang mesti kita tonjolkan. Kita tidak boleh malu atau gengsi untuk mengangkat kearifan lokal. “Kearifan lokal bagi saya bukan hal kuno. Kita akan mengangkat kearifan lokal yang dimodernisasi hingga mampu mengangkat harkat dan martabat kita sendiri,” ucapnya.

Baca Juga :  BPJS Harapkan Lulusan UPR Bisa Ikut Bersaing

Ketika kearifan lokal itu mampu mengangkat harkat dan martabat kita, maka Berkat yakin UPR akan lebih dikenal di tingkat nasional bahkan internasional. Untuk itu, kita harus berani memperlihatkan bahwa UPR punya ciri khas spesifik yang bisa lebih unggul dan berbeda dari daerah-daerah lainnya. “Di sini kata kuncinya adalah kekhasan lokal, kearifan lokal dan sumber daya lokal harus kita pacu untuk membangun bangsa dan negara dari Universitas Palangka Raya,” tegasnya.

Untuk mewujudkan hal inilah dalam Pilrek UPR 2022-2026, Berkat mengusung tema “Betang Pancasila UPR Jaya Raya”. UPR dianggap sebagai Huma Betang, sebuah rumah besar yang dihuni oleh berbagai keberagaman, dan harus tetap mencerminkan kejujuran, keadilan, kerja sama dan beradab.

“Pancasila berisi lima mutiara indah yang menaungi UPR. Artinya, ketika saya dipercaya dan diberi amanah untuk memimpin UPR, civitas akademika harus meletakkan dasar yang kuat yakni berketuhanan, berkeadilan, persatuan, musyawarah dan keadilan sosial. Itulah tipe kepemimpinan yang harus menjiwai civitas akademika UPR saat ini dan masa mendatang agar UPR lebih maju lagi, lebih kokoh untuk Indonesia masa depan,” terang Berkat.

Baca Juga :  Armada Pengangkut Sampah Harus Ditambah

Menurutnya, untuk menjadi universitas yang unggul, tidak bisa hanya sebatas statement saja, tapi diperlukan SDM yang semakin meningkat, seperti dosen dan guru besarnya, serta civitas akademika UPR lainnya.

Dikatakan, Rektor UPR saat ini Dr Andrie Elia SE MSi, dan juga Rektor-rektor terdahulu dari sejak yang pertama, telah meletakkan pondasi dan arah yang jelas, serta dedikasi yang luar biasa untuk pengembangan UPR ke depan. Itu semua patut kita hargai. Mereka punya jasa yang jelas dan sangat besar. UPR bisa menjadi seperti sekarang ini karena jasa mereka yang berpikir untuk masa depan, untuk generasi ke depan, bukan untuk saat mereka menjabat saja.

“Karena itulah, ketika saya diberi kepercayaan untuk menjabat Rektor UPR, maka sustainability itu menjadi keharusan. Artinya, ketika saya memimpin, saya harus yakin bahwa setelah selesai 4 tahun dan bukan saya lagi rektornya, maka sustainability itu harus dipastikan tetap jalan untuk generasi-generasi selanjutnya, dan semua itu ke depannya harus mampu kita realisasikan dengan naik,” tegas Berkat. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA