PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Upaya mewujudkan Universitas Palangka Raya (UPR) Unggul dan Berkarakter, terus digencarkan Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak MS beserta jajaran. Salah satunya, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara UPR dengan Gereja Kalimantan Evangelis (GKE).
Bertempat di Ruang Rapat Rektor UPR, Senin (5/6/2023), penandatanganan Nota Kesepahaman itu dilakukan langsung Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak MS bersama Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pdt Simpon F Lion.
Kepada awak media usai penandatanganan Nota Kesepahaman, Prof Dr Ir Salampak MS, menjelaskan, Nota Kesepahaman tersebut dilakukan dalam rangka UPR mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dalam memerangi empat dosa besar di lingkungan pendidikan, yaitu intoleransi, kekerasan seksual, perundungan dan penyalahgunaan narkoba.
“Ke depan Universitas Palangka Raya juga akan menjalin kerja sama dengan lembaga/organisasi keagamaan lain, ruang lingkup pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Terutama pada bidang kerohanian,” pungkas Rektor UPR.
Sementara Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pdt Simpon F Lion, mengaku mendukung serta menyambut baik niat UPR dalam menjalin kerja sama. Sebab apa yang dilakukan UPR, sejalan dengan tujuan adanya Majelis GKE, yakni bergerak dalam bidang kerohanian dan peningkatan kesejahteraan umat.
“Kami berharap agar MoU ini nantinya bisa menjadi cikal-bakal, dalam UPR membuat unit yang mengelola kegiatan kerohanian civitas akademika di Universitas Palangka Raya,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Majelis Pertimbangan Jemaat GKE Tunjung Nyaho Herson B Aden yang juga Staf Ahli Gubernur Kalteng ini, menyampaikan apresiasi dan dukungan terkait dengan Nota Kesepahaman antara UPR dan GKE. Selain itu, pihaknya siap mendukung program-program yang akan dilaksanakan UPR dan GKE, dalam bidang kerohanian. (ka/red2)
Komentar