PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Universitas Palangka Raya (UPR) bersama sejumlah instansi, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pengembangan sumber daya manusia (SDM). Instansi dimaksud, yakni Pemkab Gunung Mas (Gumas), Pemkab Katingan, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Penandatanganan tersebut, dilakukan langsung Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi, Bupati Gumas Jaya S Monong, Bupati Katingan Sakariyas, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi, di Aula Rahan, Rektorat UPR, Rabu (28/4/2021).
Andrie Elia dalam sambutannya, menuturkan, sebagaimana diketahui bahwa UPR merupakan salah satu perguruan tinggi negeri tertua yang ada di Kalteng, yang telah memiliki sumbangan besar dalam penyiapan sumber daya manusia pada berbagai sektor di wilayah Bumi Tambun Bungai, mulai penyediaan tenaga pendidik atau guru, dan bidang ketrampilan lainnya.
“Saat ini Universitas Palangka Raya terus berbenah dan membekali diri untuk bisa mengejar kemajuan, agar bisa setara dengan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia. Kami berterima kasih kepada rakyat Kalteng yang telah memercayakan anak-anaknya masuk ke UPR,” tuturnya.
Untuk itu dalam melayani masyarakat, maka terdapat delapan Fakultas, dengan 44 Program Studi dan satu Program Pasca Sarjana, dengan 12 Program Studi Magister dan satu Program Doktor Ilmu Lingkungan. Dalam hal tenaga pendidik dan tenaga kependididkan, terdapat 33 orang guru besar, 193 Doktor, dan 545 Magister dengan berbagai keahlian, sebagai sumber daya manusia potensial, yang diharapkan siap mendukung pembangunan, baik keilmuan, akademik, serta sosial ekonomi di Kalteng.
“Saya sangat berharap, Universitas Palangka Raya dapat menjadi universitas favorit dan kebanggaan kita semua, sehingga dukungan dari Pemerintah Daerah atau Pemerintah Kabupaten sangat diharapkan. Dalam hal pengembangan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta aspek pengajaran lainnya, sehingga MoU ini menjadi strategis dan menguntungkan kedua belah pihak,” ucapnya.
Ketua Harian DAD Kalteng ini, menambahkan, penandatanganan MoU yang dilaksanakan ini merupakan elemen penting dalam rangka upaya yang saling menguntungkan bagi semua pihak terlibat dalam pembangunan di Kalteng. Selain itu UPR yang memiliki sumber daya manusia dan kapasitas yang mumpuni, diharapkan mampu membantu pemerintah, baik pada level pusat maupun daerah untuk memformulasi pengembangan program-program pembangunan di semua sektor dengan berbasis potensi sumber daya alam yang tersedia di Kalteng.
Pada kesempatan tersebut, Dr Andrie Elia juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Bupati Katingan, dan Bupati Gunung Mas, yang secara formal mulai melakukan upaya kolaboratif di berbagai bidang kerja sama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, serta potensi masing-masing yang tertuang di dalam naskah MoU.
“Saya berharap MoU ini bisa membuka peluang yang seluas-luasnya bagi pengembangan pendidikan di Kalteng, dan berharap akan diikuti Pemerintah Kabupaten lainnya. Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan penandatanganan MoU ini, sehingga pada hari ini bisa kita awali dengan baik,” ungkapnya.
Dengan kata lain, MoU tersebut dapat segera ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara berbagai Fakultas, Lembaga dan UPT yang ada di UPR, dengan BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Katingan, dan Pemkab Gunung Mas lebih operasional. Sehingga tujuan utama yang termuat di dalam MoU dapat segera tercapai. (red2)
