UPR Siap Jadi PTN Rujukan dan Inovasi Gambut

PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) memiliki sejumlah keunggulan komparatif. Karena itu, sejak tahun 1983 UPR menetapkan Pola Ilmiah Pokok berupa pengembangan ilimu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan seni yang berorientasi pada daerah aliran sungai, hutan rawa gambut dan lingkungannya.

Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi mengungkapkan, sejak tahun 1995 UPR mendirikan Center for International Cooperation in The Management of Tropical Peatland (CIMTROP). Melalui center ini UPR membangun kerja sama internasional dengan perguruan tinggi ternama di Eropa dan Jepang di bidang pengembangan staf dan penelitian gambut.

Baca Juga :  Palangka Raya University Distributes Rice Assistance for Students

“Saat ini UPR mempunyai SDM terbanyak di Indonesia yang memiliki keahlian di bidang yang terkait gambut, juga lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri,” jelas Andrie Elia di Palangka Raya, Rabu (22/4/2020).

Pada tahun 2018, UPR mendapat mandat dari Kemenristekdikti untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Rujukan yang berkaitan dengan Iptek dan inovasi gambut. Kemudian di tahun 2019, UPR berhasil mendapatkan hibah SBSN untuk membangun gedung bertingkat (tujuh lantai) sebagai Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut senilai Rp83 miliar.

Baca Juga :  Mantap!!! UPR Tambah Dua Guru Besar

Untuk melengkapi infrastruktur UPR menuju perguruan tinggi terdepan dan menjadi rujukan Iptek dan inovasi gambut, Rektor UPR membangun Peat Techno Park (PTP) di lahan kampus seluas 35 hektar. Kegiatan utama PTP UPR ini adalah pertanian terpadu di lahan gambut seluas 5 hektar. Panen perdana berupa hasil ternak ayam, ikan dan kebun jagung, sudah dilakukan pada tanggal 21 April 2020 lalu.

Baca Juga :  Bupati Murung Raya Lantik Anggota BPD Dua Desa

“Dengan keberadaan tiga infrastruktur utama yakni CIMTROP, Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut, serta Peat Techno Park, maka UPR semakin siap untuk mewujudkan mandat Kemendikbud sebagai Perguruan Tinggi Negeri papan atas dan rujukan untuk Iptek dan inovasi gambut,” kata Andrie Elia.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA