KUALA KURUN,inikalteng.com – Masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dibuat geger dengan viralnya empat segmen video mesum berdurasi 28 detik,26 detik,20 detik dan 15 detik yang diduga dilakukan pelajar. Saat ini video tersebut menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
Ironisnya, perempuan muda bersama pasanganya diduga kuat melakukan hubungan layaknya suami-istri ini di kos-kosan, dengan kontruksi bangunan terbuat dari kayu dan warna catnya hijau biru. Parahnya, video tersebut mendadak viral.
Dalam video panas berdurasi 0.20 detik memperlihatkan muka gadis tersebut, dan sedangkan video berdurasi 15 detik memperlihatkan posisi gadis tersebut rebahan sambil menutup mata.
Untuk diketahui, kini masyarakat sangat ramai memperbincangkan kejadian tersebut di media sosial (medsos) Facebook, Tiktok hingga di grub WhatsApp.
Tak sedikit, warganet yang menanggapi video tersebut bahkan mengirimkan suara rekaman dengan berbagai ekspresi mereka, dan dalam video itu suara erangan berbahas daerah Kalteng diduga suara perempuan selaku pelaku didalam video viral tersebut.
“Oh yang pehe (sakit), o yang bujur-bujur yang, ieeggh,” ucap suara wanita didalam video tersebut yang saat ini viral di aplikasi tiktok.
Akibatnya, para masyarakat penasaran siapa sebenarnya pemeran dalam video panas tersebut, namun sampai sekarang masih belum terungkap. Bahkan, banyak warga net yang berkomentar di setiap postingannya.
“Owh baru tahu aku, video yang lagi viral” kata salah seorang warganet di FB. Ada juga warga net lain“Videonya bikin penasaran, kirim pang,” tulis netizen.
Sementara itu, beberapa netizen lainnya juga ada yang mengaku sudah menonton video lainnya yang diduga diperankan perempuan di wilayah Kecamatan Kurun, yang masih duduk sekolah dan ada juga yang bilang sudah lulus SMA.
Menanggapi viralnya video mesum tersebut, Kasat Reskrim Polres Gumas, AKP Faisal Firman Gani saat dikonfirmasi, mengaku bahwa pihaknya sudah mendapakan informasi tersebut, dan masih dilakukan penyelidikan.
“Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dan masih dilakukan penyelidikan mas,” tulisnya.
Editor : ika
