KASONGAN, inikalteng.com – Bencana banjir masih terjadi di Kabupaten Katingan. Setelah sebelumnya, ‘menjajah’ lima kecamatan di wilayah Utara Kabupaten Katingan, banjir susulan berangsur menghantam warga di wilayah Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, Pulau Malan, Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang malah semakin besar.
Terjangan banjir dengan skala besar kali ini membuat sebagian aktifitas masyarakat lumpuh total. Terutama warga yang bermukim di wilayah bantaran sungai dan kawasan dataran rendah.
Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama menjaga anak-anak dan menjaga jaringan kabel listrik agar tidak terjadi korsleting.
Orang nomor dua di Bumi Penyang Hinje Simpei mengakui, bahwa banjir pada Bulan September tahun 2021 ini merupakan paling terbesar yang menerjang wilayah Kabupaten Katingan, akibat luapan air Sungai Katingan.
“Sampai umur saya 48 tahun sekarang ini, baru kali ini lantai rumah saya kemasukan air banjir. Mari kita bersabar dan sama-sama berdoa agar banjir cepat turun,” kata Wakil Bupati via seluler, Selasa (7/9/2021).
Wabup yang juga dikenal sangat hobi olahraga motor Trail ini mengajak seluruh masyarakat Katingan untuk bahu-membahu, saling tolong menolong membantu warga yang terdampak banjir.
“Bagi yang memiliki harta lebih ayo kita bersama-sama membantu saudara kita yang sangat membutuhkan. Saatnya kita saling bergandeng tangan, kita sama-sama memberikan semangat dan kekuatan untuk saudara kita,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, Selasa (7/9/2031) pagi, banjir masih belum menunjukkan penurunan. Bahkan jalan trans Kalimantan yang berada di titik ruas antara Kota Kasongan dan Kereng Pangi sangat rawan dilalui. (red)