NANGA BULIK, inikalteng.com – Wakil Bupati Kabupaten Lamandau, Riko Porwanto, menyatakan prihatin dan turut berduka atas korban bencana erupsi menyusul meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (4/14/2021) sore.
“Keprihatinan mendalam kami haturkan
dan mendoakan semoga tidak bertambah lagi korban jiwa, dan juga erupsinya cepat berakhir. Saya berharap agar warga yang masih berada di sekitar pegunungan tersebut, selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT,” kata Riko Porwanto saat dikonfirmasi via WhatApp, Senin (6/12/2021).
Berdasarkan data, Gunung Semeru adalah sebuah gunung berapi kerucut yang terdapat di Jawa Timur, dengan ketinggian puncaknya sekitar 3.676 meter dari permukaan laut. Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Selain itu, gunung ini terbentuk akibat subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

Diungkapkan Riko, sesuai informasi dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (5/12/2021) petang, jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru di Provinsi Jawa Timur itu sebanyak 14 orang.
“Bencana itu juga menyebabkan sekitar 56 orang terluka, sekitar 2.970 rumah warga rusak berat, termasuk belasan fasilitas umum, seperti sarana pendidikan, rumah ibadah dan lainnya, yang terdampak awan panas guguran akibat meletusnya Gunung Semeru,” sebut Riko.
Dia berharap, warga tetap sabar dan tabah menghadapi bencana yang tidak terduga ini, serta tetap bersemangat. “Atas musibah ini, saya juga mengimbau kepada masyarakat Lamandau untuk memperkuat solidaritas dengan menggalang dana guna membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut,” kata Riko.(hy)