Wagub Kalteng Hadiri Pembukaan Rakornas PIP 2021

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah (PIP) 2021 secara virtual. Kegiatan yang dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo itu merupakan kegiatan pertama H Edy Pratowo, pasca dilantik Presiden pada 25 Mei 2021 kemarin, bersama H Sugianto Sabran sebagai Gubernur Kalteng periode 2021-2024.

Bertempat di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (27/5/2021), Rakornas tersebut juga sejumlah Menteri dan pejabat nasional. Selain itu, peserta rapat adalah seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota, serta seluruh pimpinan dan pendamping Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Provinsi, Kabupaten, dan Kota se Indonesia.

Baca Juga :  ICDN Dukung Indrawan Permana Kamis Jadi Kepala Otorita IKN

Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan peran utama pengawasan adalah menjamin tercapainya tujuan, yakni menjamin tercapainya tujuan pemerintah, menjamin tercapainya tujuan program, menjamin tercapainya tujuan belanja anggaran secara akuntabel, efektif, dan efisien.

Baca Juga :  Hj Mariani : Tidak Ada Anak yang Putus Sekolah Akibat Faktor Ekonomi

“Pengawasan harus menjamin tidak ada serupiah pun yang salah sasaran, tidak ada yang disalahgunakan, apalagi di korupsi. Tahun 2021 adalah tahun percepatan pemulihan Nasional,” tegas Presiden.

Sementara itu, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, mengutarakan jika 2021 adalah momentum untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19. APBN dan APBD menjadi instrumen penting, dan harus diselenggarakan secara efektif.

Baca Juga :  Rektor UPR Tekankan Pentingnya Penerapan Total Quality Management

Disampaikan juga, bahwa 2021 BPKP telah merancang agenda pengawasan, yang merupakan upaya untuk fokus mengawasi sektor yang krusial, mendorong pemilihan ekonomi dan kesuksesan pembangunan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Selain itu BPKP juga telah merancang evaluasi dan penganggaran pada Pemerintah Pusat dan Daerah, dengan tujuan memperbaiki prioritas belanja agar betul-betul memiliki dampak kepada masyarakat. (MMC Kalteng/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA