Wagub Kalteng Hadiri Rakor Wasdanas 2021 Secara Virtual

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional (Rakor Wasdanas) 2021 secara virtual. Dalam kegiatan itu, sekaligus dilaksanakan peluncuran Sinergitas Pengelolaan bersama Monitoring Centre Prevention (MCP) Pencegahan Korupsi yang dilakukan Kemendagri, KPK, dan BPKP.

Kegiatan Rakor Wasdanas 2021 yang dibuka secara resmi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, diikuti langsung dari Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (31/8/2021), digelar dalam rangka pemantapan pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang dilakukan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

Baca Juga :  Eka dan Daud Anak dari Ketua Gerdayak Kalteng Melangsungkan Pernikahan Adat Dayak

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian meminta seluruh Kepala Daerah mendukung MCP Pencegahan Korupsi dengan menugaskan para Inspektur di masing-masing daerah, agar tersambung dengan sistem MCP. Pengelolaan bersama MCP, bertujuan untuk mendorong Pemerintah Daerah dapat melakukan transformasi nilai dan praktik Pemerintahan Daerah, sehingga tercipta tata kelola Pemerintahan Daerah yang baik.

Baca Juga :  Polres Mura Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke 78

“Intervensi yang dapat dilakukan Kemendagri sebagai fungsi Pemerintah dan Pengawasan umum, di antaranya perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, Dana Desa, optimalisasi pendapatan daerah, dan manajemen aset daerah,” sebutnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Bentuk Satgas Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Ikan

Mendagri juga berharap, Kepala Daerah terutama Bappeda untuk betul-betul mempelototi perencanaan APBD tingkat II, agar betul-betul bisa paralel selain sesuai dengan kebutuhan masyarakat reel di tingkat II masing-masing, dan paralel dengan program tingkat I dan tingkat nasional. Untuk Provinsi selain program tersebut reel dibutuhkan provinsi, juga paralel dengan program nasional. (MMC Kalteng/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA