Waket DPRD Kotim Pastikan Dusun Rongkang Segera Dialiri Listrik

SAMPIT, inikalteng.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotim, H Rudianur mengakui warga Dusun Rongkang, Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) segera dialiri listrik. Hal ini setelah adanya pertemuan dengan perusahaan sekitar yang berencana akan mengaliri listrik kepada warga tersebut.

“Sekarang sudah ada pihak investor sawit yang berinvestasi di wilayah Dusun Rongkang. Mereka menawarkan ada energi lebih kepada PLN. Lalu diinisiasi oleh pak camat agar listrik bisa masuk dusun,” kata Rudianur, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga :  Legislator Minta Pemudik Utamakan Keselamatan

Dusun Rongkang Desa Natai Baru ini adalah salah satu desa yang belum dialiri listrik mulai dari zaman penjajahan Belanda hingga akhirnya Indonesia merdeka. Pada prinsipnya kata Rudianur, pihak DPRD Kotim apalagi daerah pemilihan (dapil), selalu mengusahakan dan mendukung bagaimana suatu wilayah dusun itu bisa teraliri listrik. Jangan sampai di zaman modern dan sudah merdeka ini masih ada masyarakat yang belum menikmati listrik.

Baca Juga :  PPKM untuk Kendalikan Penyebaran Covid-19

“Sesuai dengan motto Kalyeng yaitu Kalteng terang. Dengan adanya biogas yang ada di PT GAP untuk mengaliri listrik. Alhamdulillah masyarakat secepatnya bisa menggunakan listrik. Kami mendorong agar pihak pemerintah bisa bekerja sama dengan pihak PLN dan juga PT GAP ini,” ujarnya.

Menurut Rudianur, terkait persoalan teknis sepetti perjanjian kerja sama antara PLN dan PT GAP, adalah hal teknis. Namun yang pasti kesepakatan dan rencana pembangunan jaringan lsitrik kepada warga sekitar adalah sebuah cita-cita besar selama ini.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Harus Tegas Terhadap BPS yang Hambat Pembangunan

“PT Argo bersedia untuk kabel. Ini masih menunggu dari PT GAP untuk mengetahui berapa biaya yang bisa mereka berikan. Dalam waktu dekat senin atau selasa pak camat menyurati PLN, setelah itu PLN masuk ke Dusun Rongkang untuk menitik koordinat. Kelanjutannya kita lihat pada saat ada titik koordinat nanti,” jelasnya. (ya/red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA