Warga Binaan Dibekali Pengetahuan Untuk Ciptakan Lingkungan Sehat

SAMPIT,inikalteng.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah, melaksanakan kegiatan Pelatihan & Penguatan Kader Kesehatan bagi Warga Binaan, dengan dukungan dari Sub Recipient (SR) Global Fund (GF) New Fundling Model Continuation (NFMc) .

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali 20 orang Warga Binaan dengan pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang kesehatan, sehingga mereka dapat berperan aktif sebagai kader kesehatan di dalam lingkungan Lapas. Para peserta diharapkan mampu mengedukasi sesama warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan serta pencegahan penyakit menular, Kamis, (24/10/2024)

Baca Juga :  Mura Gelar Konsultasi Publik Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat 

Acara ini dibuka secara langsung oleh Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif Warga Binaan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.

“Saya mengapresiasi dukungan dari SR GF NFMc dalam menyelenggarakan pelatihan ini, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup warga binaan selama menjalani masa pidana. SR GF NFMc sendiri bertujuan untuk mengumpulkan dukungan dalam penanggulangan HIV AIDS,” katanya.

Baca Juga :  Bantuan Kembali Disalurkan untuk Empat Desa Terdampak Banjir

Turut hadir dan mendampingi dalam kegiatan ini adalah Plt. Kasi Binadik, Edi Hartono, dan Kasubsi Keperawatan, Sustetiana, yang bersama-sama berkomitmen mendukung program ini agar berjalan lancar.

Sementara itu, dr. Kaharudin, tenaga medis dari Klinik Pratama Lapas Sampit, juga hadir untuk memberikan materi pelatihan. Beliau menyampaikan berbagai tips tentang menjaga kebersihan diri, penanganan kesehatan dasar, serta upaya pencegahan penyakit yang dapat diterapkan di lingkungan Lapas.

Baca Juga :  Teras Prihatin Maraknya Kasus Narkoba di Gumas

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para Warga Binaan tidak hanya lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri, tetapi juga mampu menjadi penggerak perubahan positif dalam menjaga kesehatan di lingkungan Lapas secara keseluruhan,” pungkasnya.
Penulis : Ardi
Editor : Ika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA