MUARA TEWEH – Warga dari dua kelurahan di Kabupaten Barito Utara (Barut), mendadak ramai menyerbu Bank Kalteng Cabang Muara Teweh. Berduyun-duyunnya warga kurang mampu terdampak covid-19 ke Bank Kalteng, untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemprov Kalteng, Jumat (22/5/2020) pagi.
Berdasarkan pantauan, situasi di depan Bank Kalteng Cabang Muara Teweh mirip di pasar karena warga Kelurahan Lanjas dan Melayu datang bersamaan. Warga bergerombol, berhimpitan, dan berdesak-desakan sambil membawa KTP, kartu keluarga, serta foto copi kedua dokumen tersebut.
“Suara saya serak, karena harus mengingatkan warga supaya tidak berdesak-desakan,” kata Kepala Satuan Sabhara Polres Barut AKP Supratman.
Menurutnya, warga jelas tidak salah, karena serentak mendengar pengumuman pembagian BLT dari Gubernur Kalteng baru pada Jumat pagi. Itulah yang membuat warga berbondong-bondong ke Bank Kalteng.
Situasi makin pelik, karena warga dari Kelurahan Lanjas dan Melayu datang serentak, termasuk warga yang namanya tak tertera dalam daftar penerima.
Selain itu ada warga dari Desa Pendreh, Kelurahan Jingah, Jambu, dan Desa Trahean juga turun ke Bank Kalteng. “Saya kira ada juga pembagian uang untuk warga desa,” kata M Ropi’i warga Desa Trahean.
Setelah personil Polres Barut berembuk dengan pihak bank, akhirnya jadwal pembagian diatur. Di mana pada hari ini (Jumat, 22/5/2020), khusus untuk Kelurahan Melayu, dan besok (Sabtu, 23/5/2020) untuk Kelurahan Lanjas.
“Jika belum selesai, Bank Kalteng akan melanjutkan pembagian BLT pada Selasa (26/52020), karena pada Minggu dan Senin libur,” kata seorang karyawan Bank Kalteng.
Dijelaskannya, jadwal pembagian pada Jumat adalah khusus bagi warga Kelurahan Melayu, mulai Pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB, bagi warga kurang mampu dari RT 30, RT 01, dan RT 04. Pukul 12.00 WIB sampai 14.00 WIB, bagi warga RT 12, RT 06, dan RT 05. Pukul 14.30 WIB sampai 16.00 WIB, bagi warga RT 08, RT 13, RT 16 A, dan RT 16 B.
“Tercatat sebanyak 2.530 KK di Kelurahan Melayu menerima BLT dari Gubernur Kalteng. Di luar itu, ada tambahan 112 KK, yakni mereka yang bermukim di Kelurahan Melayu, tetapi KTP dan KK dari luar,” ujar seorang karyawan Bank Kalteng itu.
Sedangkan BLT bagi dua kelurahan dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran sebesar Rp2,143 M. Uang secara simbolis diserahkan dua pejabat Pemprov Kalteng, yakni Inspektur Sapto Nugroho dan Kepala Dinas PUPR Shalahuddin kepada Asisten Setda Barut Masdulhaq. (red)
Komentar