Warga Doakan Sugianto Pimpin Kalteng Dua Periode

PALANGKA RAYA – Tingginya kepedulian H Sugianto Sabran terhadap warga kurang mampu, terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini, mengundang pujian dan apresiasi dari banyak masyarakat. Bahkan tidak sedikit warga yang mendoakan H Sugianto Sabran, dapat memimpin Kalteng selama dua periode.

Pujian dan apresiasi warga, berawal dari kepedulian H Sugianto Sabran menyalurkan bantuan paket sembako dari dana pribadinya bersama H Agustiar Sabran yang terus berlanjut. Bantuan yang disalurkan Relawan Muda Sugianto Sabran dan Relawan Milenial Agustiar Sabran, kini menyasar ke pemukiman warga di Jalan Buluh Marindu, Palangka Raya, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga :  Ketua GTP2C-19 Kalteng Dirikan Dapur Umum di Pos Perbatasan

Bantuan tersebut, diberikan langsung kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19, karena banyak masyarakat kehilangan harapan usaha yang dijalankan. Hampir semua usaha mengalami kebangkrutan, akibat kebijakan menjauhi keramaian atau pembatasan sosial (social distancing).

Sofyan salah seorang masyarakat, menyampaikan terima kasih kepada Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran atas bantuannya. Ia mendoakan, keduanya mendapatkan kemudahan rejeki, dan diberi pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Baca Juga :  Agenda Akhir Tahun, Oknum Legislator Banyak Bolos

Tidak hanya itu, doa juga dipanjatkan Abah Ilmi. Dia mengaku sangat merasakan perubahan besar selama kepemimpinan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, sehingga tidak heran dirinya bersama dengan warga lainnya mendoakan Sugianto Sabran bisa terpilih kembali pada periode kedua.

“Kami merasakan perubahan semasa kepemimpinan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Saya mendoakan beliau kembali terpilih,” ungkap Abah Ilmi.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Lakukan Tes Urine Bagi ASN

Terpisah, H Agustiar Sabran menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena bantuan 100 ribu lebih paket sembako dari Gubernur dan dirinya, tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kalteng. Keterbatasan dana yang dimiliki, membuat dia dan Gubernur hanya mampu menyiapkan 100 ribu lebih paket sembako.

Apa yang dilakukannya, merupakan murni gerakan kemanusian untuk membantu masyarakat, tidak ada maksud pamer atau riya. Tujuannya, agar semua orang tergerak hatinya untuk membantu sesama.

“Bantuan langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sekarang program masih berjalan, menyasar masyarakat terdampak covid-19,” tutup Agustiar. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA