KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Ribuan warga Kabupaten Kapuas, sangat antusias mengunjungi kegiatan Pasar Penyeimbang Pemprov Kalteng, yang dihadiri langsung Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Bertempat di Kantor Kecamatan Kapuas Timur, setelah sebelumnya membuka kegiatan serupa di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, Selasa (11/10/2022), Gubernur Kalteng di sela-sela kunjungannya, menuturkan, Pasar Penyeimbang dilaksanakan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, yaitu Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memperkuat sinergi di pusat dan daerah, dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan, sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PAUD Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo, Forkopimda Kalteng, serta Kepala Perangkat Daerah Kalteng terkait, menyebut, di Kecamatan Kapuas Timur ada 2000 paket bahan pokok yang disiapkan.
“Satu paket ini harganya Rp150 ribu, namun ada subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp100 ribu, dan anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran berpesan bahwa akan memberikan subsidi Rp50 ribu per paket. Jadi paket bahan pokoknya digratiskan semua. Semoga ini dapat meringankan warga,” seru H Sugianto Sabran yang disambut gembira warga.
Lebih lanjut ditambahkan, Pasar Penyeimbang merupakan sinergitas antara Pemprov Kalteng dan Pemkab Kapuas, sehingga diharapkan Kabupaten Kapuas pembangunannya akan semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. Adapun paket bahan pokok yang disediakan, berisikan beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng 2 liter.
Sebagai informasi, dalam Pasar Penyeimbang di Kapuas disediakan sebanyak 10 ribu paket bahan pokok. Di mana di Stadion Panunjung Tarung disediakan 6000 paket, di Kantor Kecamatan Kapuas Timur 2000 paket, dan 2000 paket didistribusikan ke beberapa tempat di wilayah Kapuas. (sri/red2)
