PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia (RI) disambut suka ria seluruh rakyat. Salah satunya warga RT 09/RW 01, Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya yang melaksanakan upacara bendera merah putih perdana di lingkup RT.
“Merdeka, Merdeka, Merdeka”. Kata-kata tersebut digelorakan Ketua RT 09/RW01,Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya sekaligus Inspektur Upacara, Primadoni didalam amanatnya pada upacara peringatan HUT ke-77 RI di fasilitas sosial (Fasos) setempat, Rabu (17/8/2022) sekitar Pukul 09.30 WIB.
Pengibaran bendera merah putih yang baru dilaksanakan perdana pada tahun 2022 di lingkup RT 09 ini sempat tertunda dikarenakan cuaca hujan lebat. Walaupun begitu dengan antusias warga yang tidak mau melewatkan momen bersejarah ini, pelaksanaan tetap dilakukan dengan penuh hikmat.
Tak tanggung-tanggung, untuk kesederhanaan dan menanamkan jiwa untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah mendahului. Agung yang mengkomandoi sekaligus menginisiasi agar pengibaran bendera melibatkan generasi muda untuk menjadi petugas pengibar bendera, di antaranya Hafidz, Upi dan Rifki.
Bahkan saat komandan upacara, Wayan meminta seluruh peserta upacara yang terdiri dari warga kompleks Perumahan Mamangun, Griya Katimpun Indah 1 dan Griya Katimpun Indah 2 untuk mendengarkan amanat inspektur upacara.
Primadoni dalam sambutannya menyampaikan, 17 Agustus merupakan hari sakral bagi bangsa Indonesia, di tanggal itulah Tanah Air Bangsa ini merayakan hari kemerdekaan.
“Hari ini adalah pertama kita warga RT 09 Kelurahan Petuk Katimpun melaksanakan apel 17 Agustus, meski sempat tertunda karena cuaca hujan namun semangat kita tidak pernah luntur untuk ikut memperingati. Dan Alhamdulillah hari ini pelaksanaan berjalan lancar, terima kasih kepada warga Mamangun, Griya Katimpun Indah 1 da Griya Katimpun Indah 2 sudah berpartisipasi mengikuti apel ini,” ucap Primadoni.
Dengan suara cukup lantang, Primadoni menegaskan kegiatan tersebut adalah bentuk menghormati para jasa pahlawan bangsa ini, yang sudah memperjuangkan kemerdekaan dari para penjajah negara.
Selain itu ia berharap, walaupun RT 09 merupakan RT pemekaran. Namun pria yang sering disapa Abah Sabri ingin warganya terus maju apa yang perjuangkan oleh pahlawan bangsa Indonesia untuk mengusir para penjajah.
“Momentum Kemerdekaan ini mari kita pupuk rasa cinta Tanah Air agar lebih kuat, khususnya kuat dalam persatuan dilingkungan yang kita cintai ini. Bahkan saling asah, asih dan asuh sesama warga sehingga sesama warga mencerminkan budaya bangsa kita yang maju dan beradap,” cetusnya.
Dalam sambutan Inspektur Upacara juga mengatakan, perbedaan merupakan bagian hidup yang dihargai, bahkan dengan perbedaan itu menjadikan pelajaran untuk kita bersama menuju kemajuan di lingkungan ini.
“Dengan perbedaan ini menjadikan rasa untuk menjadikan satu, yaitu satu memajukan wilayah yang kita cintai ini,” tutupnya.
Tak mau kalah dengan inspektur upacara, Supri pun terlihat lantang dan semangat saat membacakan undang-undang 1945 pada moment bersejarah ini.
Yang lebih penting kegiatan upacara HUT ke-77 RI ini ditutup dengan doa yang dipimpin Budi. Dimana semuanya sudah berjalan lancar dan kondusif serta hikmat.(***/red4)