Warga Terdampak Banjir Harus Segera Dibantu

SAMPIT, inikalteng.com – Banjir kini kembali melanda puluhan desa di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Berdasarkan data, desa-desa tersebut berada dalam enam kecamatan yaitu Tualan Hulu, Cempaga, Cempaga Hulu, Parenggean, Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Ketinggian air bervariasi mulai 60 centimeter (cm) hingga hampir 2 meter.

“Kami mengharapkan Pemkab Kotim untuk segera menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Karena persoalan banjir ini menyebabkan beban bagi korban. Selain tidak bisa bekerja, mereka juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya,” kata Anggota DPRD Kotim Dadang H Syamsu du Sampit, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga :  Pemkab Kotim Harus Tegas Terhadap BPS yang Hambat Pembangunan

Politisi PAN ini mengungkapkan, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, hingga kini sudah empat hari warga dilanda banjir. Kondisi itu membuat aktivitas warga terganggu, dan puluhan rumah mulai terendam. Pemerintah daerah harus tanggap untuk segera menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok. Karena memang bantuan itu sangat dibutuhkan warga.

Baca Juga :  Keberadaan Pasar Tradisional Sangat Penting

“Pemerintah harus berada paling depan dalam membantu masyarakat yang sedang kesusahan. Harus diupayakan agar bantuan itu bisa cepat sampai kepada warga yang terdampak banjir,” imbuhnya.

Dikatakan, pada rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, belum lama ini, masalah bantuan kepada warga korban banjir ini juga dikemukakannya. Masalah ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Karena Kabupaten Kotim termasuk daerah rawan bencana, terutama banjir yang sering terjadi ketika curah hujan tinggi.

Baca Juga :  Guru PAUD Keluhkan Minimnya Insentif

“Anggaran untuk penanganannya harus selalu tersedia, khususnya untuk membantu korban banjir agar tidak sampai kelaparan,” tandas Dadang.(*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA