KUALA KURUN, inikalteng.com – Wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), mengikuti tes urine yang digagas Satresnarkoba Polres Gumas dan PWI Gumas. Kegiatan berlangsung di ruang Satresnarkoba Polres Gumas, Kamis (8/7/2021).
“Kegiatan test urine terhadap rekan-rekan pewarta yang tergabung dalam PWI Gunung Mas hari ini berjalan lancar. Alhamdullilah hasilnya semuanya negatif,” kata Kasatresnarkoba Ipda Budi Utomo.
Budi menjelaskan, tes urine terhadap anggota PWI Gumas merupakan bentuk komitmen Satresnarkoba Polres Gumas dan PWI Gumas, untuk memastikan semua wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI Gumas bebas narkoba.
“Kita memiliki pemahaman yang sama, bahwasanya pewarta tidak hanya melaksanakan tugas jurnalistiknya dengan profesional, namun harus bisa memberikan contoh dan teladan ke masyarakat, salah satunya bebas dari narkoba,” kata Budi.
Selain bebas dari narkoba, wartawan yang tergabung dalam PWI Gunung Mas diharapkan bisa menyuarakan ke masyarakat setempat melalui karya jurnalistiknya, tentang bahaya besar mengomsumsi narkoba.
Dia pun menegaskan, barang bukti narkoba yang dimusnahkan di halaman Kejaksaan Negeri Gumas, yakni barang haram shabu 184,37 gram, serta ekstasi 6 butir atau 1,29 gram. Barang haram itu adalah hasil tangkapan Satresnarkoba Polres Gumas dari bulan Januari-Juli 2021.
“Kami mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Gumas bersama forkopimda untuk perang terhadap narkoba di wilayah ini. Kami terus berikhtiar untuk membebaskan daerah ini dari peredaran narkoba. Kami mohon dukungan masyarakat untuk melaporkan, kami akan menangkapnya,” tegas Budi.
Sementara Ketua PWI Popy Oktovery menyambut baik kegiatan test urine bagi wartawan PWI Gumas. Dia mengaku test urine terhadap anggota PWI Gumas sangat penting untuk menjamin wartawan bebas narkoba.
“Wartawan yang tergabung dalam PWI Gumas harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat melalui perilaku yang positif. Salah satunya tidak mengomsumsi narkoba. Kegiatan hari ini sangat baik untuk membuktikan ke masyarakat bahwa wartawan PWI bebas narkoba,” kata Popy. (red)