SAMPIT, inikalteng.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Parimus mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran makanan kedaluarsa yang dijual murah menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Untuk itu, Parimus meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Pasar Kabupaten Kotim supaya melakukan pemantauan secara berkala. Biasanya penjualan makanan kedaluarsa sangat rawan terjadi di akhir tahun, lantaran pedagang tidak ingin merugi, makanan tersebut dijual dengan harga murah.
“Sejumlah ritel di Kota Sampit harus dipantau secara berkala. Kami ingatkan kepada masyarakat, agar jangan terpengaruh dengan makanan harga murah tanpa melihat masa berlakunya. Sebab, ini adalah permainan pedagang yang tidak ingin rugi,” ujar Parimus di Sampit, Senin (28/10/2024).
Selain kegiatan sosial, paket sembako biasanya muncul menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Pada menjelang momen tersebut permintaan paket bingkisan naik drastis. Dengan kondisi ini, banyak oknum tertentu yang memanfaatkan situasi tersebut untuk mengedarkan barang kedaluwarsa. Hal seperti ini sudah pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kasus peredaran makanan dan minuman kedaluwarsa sering ditemukan di warung, toko, dan pasar swalayan. Melihat fakta tersebut, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati serta teliti saat akan membeli produk tersebut,” kata Parimus.
Penulis : Emi
Editor : Ardi