oleh

WBP Nasrani di Lapas Sampit Ikuti Pembinaan Kerohanian dan Pelatihan Karya Seni

SAMPIT,inikalteng.com– Warga Binaan Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian dan pelatihan pembuatan tas tali jali. Kegiatan ini bertujuan membentuk pribadi yang lebih baik dan memberi keterampilan yang berguna setelah mereka kembali ke masyarakat.

Baca Juga :  Luar Biasa! Kader PKK Kalteng Raih Juara Umum Jambore Nasional 2024

Pembinaan kerohanian dipandu oleh Ibu Henraya Mustika, Penyuluh Agama Kristen dari Kementerian Agama Kotawaringin Timur. Melalui sesi ini, warga binaan diajak untuk memperkuat iman dan mendalami nilai-nilai spiritual yang mendukung pembentukan karakter positif selama masa penahanan.

Baca Juga :  Kalapas Sampit Pastikan WBP Yang Penuhi Syarat Dapat Mencoblos

Selain itu, warga binaan juga mengikuti pelatihan pembuatan tas tali jali, yang memberi mereka keterampilan praktis untuk masa depan. Kegiatan ini mengajarkan ketelitian dan kreativitas, serta memberikan pengalaman dalam menghasilkan produk yang bernilai ekonomi.

Kalapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Lapas untuk memberikan pembinaan yang seimbang antara aspek rohani dan kemandirian.

Baca Juga :  Demi Keamanan, Kalapas Berikan Penguatan Tugas dan Fungsi

“Kami berharap warga binaan mendapatkan bekal keterampilan yang berguna setelah keluar dari Lapas,” tutup Meldy.

Penulis : Ardi

Editor : Ika

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA